REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Seorang tersangka pengebom bunuh diri militan Boko Haram meledakkan dirinya di tengah ritual tahunan Arbaeen yang tengah dilakukan ratusan pemeluk Syiah moderat di Kano, Nigeria, Jumat (27/11). Sedikitnya 15 orang tewas akibat ledakan tersebut.
Kepada The Associated Press (AP), juru bicara komunitas Syiah di Kano, Aliyu Yusuf Kakaki mengatakan, 40 orang terluka dalam serangan tersebut. Kakaki mengatakan, seorang pembom bunuh diri kedua ditahan sebelum ia meledakkan dirinya dan kini sedang diinterogasi oleh para pemimpin Syiah.
Komisaris polisi Nigeria, Muhammadu Katsina mengonfirmasi telah terjadi bom bunuh diri. Ia mengaku telah mengunjungi tempat kejadian tetapi belum bisa memberikan daftar korban tewas.
Amnesti International mengatakan, pemberontakan Boko Haram yang berpusat di timur laut Nigeria selama enam tahun terakhir telah menewaskan 20 ribu orang.