REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seorang warga Melbourne menawarkan paket wisata unik. Pelancong diajak berjalan kaki menelusuri bagian terpencil dari Kota Melbourne dengan ditemani pemandu wisata tunawisma.
Paket wisata menyusuri Kota Melbourne yang dipandu oleh tunawisma ini digagas oleh Jo Jenkins yang sudah bekerja disektor penciptaan lapangan pekerjaan selama 10 tahun. Ia mendapatkan ide ini dari proyek serupa yang dilakukan di Kota London.
Jenkins mengatakan proyek yang disebut No Fixed Address, ini bertujuan untuk memberikan para pelancong pandangan yang unik mengenai Kota Melbourne.
"Kami menawarkan perjalanan menyusuri Kota Melbourne yang berkualitas ke lokasi yang sedikit berpasir, terpencil yang dapat memberikan gambaran mengenai Kota Melbourne yang sebenarnya,” ujarnya baru-baru ini.
"Proyek ini akan memberi nilai tambah bagi para tunawisma yang kurang beruntung."
Pemandu wisata pertama di perusahaan miliknya adalah Pete Burns, tunawisma ini memiliki keahlian untuk mengajak orang lain berbicara dengan ramah dan menyenangkan. Namun kehidupan yang dialaminya sangat keras.
Tahun 2011 perusahaan property miliknya bangkrut.
"Saya dari boleh dibilang memiliki gaya hidup yang cukup baik akhirnya terpaksa tinggal di bawah jembatan,” katanya.
Pete Burns kini tinggal di rumah singgah – tapi dia berharap pekerjaan barunya ini akan memberikannya sumber pemasukan baru untuknya.
"Bagi saya berdiri disini saat ini dan menjadi pemandu wisata ini merupakan saat yang sangat menyenangkan dan sekaligus menguntungkan saya,” katanya.
"Saya bisa melihat ada cukup banyak orang yang diuntungkan juga dengan mengikuti program semacam ini,” katanya.
"Impian saya adalah kembali memiliki apartemen dan saya yakin itu akan terwujud.. saya bisa kembali memiliki apartemen jika berperilaku baik."
Wisata yang dipandu tunawisma di Kota Melbourne ini baru terbatas melintasi satu rute saja. Rute itu dipetakan sendiri secara khusus oleh Jenkins dan Burns,
tapi Jenkins berharap kedepan rute perjalanan wisata unik mereka akan bertambah tahun depan.
"Program ini ternyata efektif membuat para tunawisma ini kembali percaya diri. Mereka mungkin tidak akan melakukan pekerjaan ini selamanya, tapi mudah-mudahan ini akan membuka jalan baru untuk mereka menjadi lebih baik,”
Nikki Boer, salah satu pelanggan pertama dalam paket wisata ini mengaku Ia direkomendasikan program ini dari sejumlah penduduk lokal dan turis.
"Saya pikir semua orang harus melakukannya, bahkan jika Anda tinggal di Melbourne, kita perlu mendukung organisasi seperti ini yang mendorong inklusi sosial," katanya.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer:
Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement