REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Sebanyak 34 orang tewas ketika gedung lima lantai ambruk di Lagos, Nigeria, pada Selasa pagi (8/3), demikian konfirmasi pemerintah lokal pada Rabu (9/3).
Ibrahim Farinloye, Juru Bicara Regional Badan Penanganan Keadaan Darurat Nasional (NEMA), mengatakan operasi pertolongan berakhir pada 19.20 waktu setempat. Sebanyak 34 orang tewas dan 13 orang diselamatkan.
Korban jiwa diperkirakan adalah pekerja bangunan. Penyelidikan mengenai penyebab ambruknya bangunan itu masih dilakukan.
Sebelumnya, Farinloye mengatakan 23 orang tewas akibat ambruknya bangunan itu, sementara 13 orang diselamatkan selama operasi pertolongan.
Bangunan yang sedang dibangun di daerah Lekki-Phase 1 di negara itu, ambruk di tengah hujan lebat. Polisi setempat telah menangkap kontraktor yang menangani proyek pembangunan tersebut, kata Wanita Juru Bicara Komando Polisi Negara Bagian Dolapo Badmus.
Dia mengatakan kontraktor yang diidentifikasi sebagai Taiwo Odofin, saat ini sedang diperiksa. Bangunan ambruk bukan peristiwa langka di Nigeria, dan seringkali disebabkan oleh praktik pembangunan yang buruk. Lebih dari 100 orang tewas tewas akibat bangunan ambruk di seluruh Nigeria tahun lalu.