Pada 6 September 1965, pasukan India menginvasi Pakistan Barat, lalu menyeberangi perbatasan untuk sampai ke Kota Lahore. Pemerintah Delhi mengatakan, aksi tersebut untuk mencegah serangan langsung oleh pasukan Pakistan terhadap India.
Sebelumnya pada 25 Agustus, tentara Pakistan melancarkan operasi rahasia di wilayah gencatan senjata yang telah ada sejak 1949 di Jammu dan Kashmir, India sejak perang Indo-Pakistan. Sejak itu, telah ada beberapa bentrokan di sana.
Sejak awal perang Indo-Pakistan, kedua negara terus saling mengklaim wilayah Kashmir. Pakistan memiliki porsi klaim lebih kecil, yaitu utara Azad Kashmir. Sedangkan sisanya Jammu dan Kashmir, dikuasai oleh India.
Sejak operasi rahasia Pakistan, baru sekitar 10 hari kemudian pasukan India memutuskan memasuki Pakistan Barat yang dianggap sebagai aksi perang. Saat itu India menargetkan kehancuran militer Pakistan, termasuk kereta tanker minyak, kendaraan militer, kereta suplai, kamp militer, dan senjata.
"Kebijakan kami adalah, ketika Pakistan memiliki basis pertahanan untuk menyerang wilayah kali, kami akan menghancurkan basis itu," ujar juru bicara pemerintah India, dilansir dari BBC.
Dari Kota Lahore, pemerintah Pakistan mengatakan pasukan India telah dipukul mundur dari Lahore. Penyerangan India ke Lahore menewaskan sedikitnya 800 warga sipil dan tentara.
Selanjutnya: Putri Diana Dimakamkan