Kamis 29 Sep 2016 14:28 WIB

Soal Dimas Kanjeng, Marwah Daud: Peti Itu Kosong Saat Ditutup, Lalu Penuh Uang

Taat Pribadi
Foto: Dok Polri
Taat Pribadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua Yayasan Pedepokan Dimas Kanjeng, Marwah Daud Ibrahim memercayai kemampuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi dalam memindahkan uang dari satu tempat ke lokasi lain.

"Seperti di zaman Nabi Sulaiman bisa istana ipindahkan.Beliau ini diberi ilmu bisa memindahkan uang dari tempat ke tempat lain," ujar Marwah dalam dialog di sebuah televisi nasional, Kamis (29/9) pagi.

Marwah mengaku butuh setahun untuk mempercayai kemampuan Taat Pribadi. Ia pun akhirnya memperoleh jawaban baik secara spiritual maupun rasional. Jawaban rasional kata ia persis seperti saat mendampingi BJ Habibie.

"Saya gak perlu tahu bagaimana pesawat itu bisa terbang. Cukup Habibie yang tahu bagaimana mesinnya, turbinnya, seperti itu juga," tuturnya. 

Marwan pun menceritakan tentang kemampuan Taat Pribadi.  Awalnya beliau mengeluarkan uang lembaran dari belakangnya dan itu bisa banyak atau sediki tergantung kondisi.   "Setelah itu kita istigoshah doa dan beliau gak tampil gak pernah bicara," tuturnya. 

Baca juga,  Saksi Kasus Pembunuhan Dimas Kanjeng Dilindungi.

Kemudian bukan lagi duit tapi peti yang ada di depan di ruangan terbuka dalam keadaan kosong. Beliau bilang "Yuk kita tutup peti itu bersama-sama." Lalu setelah dibuka uang itu penuh.  Uang satu kotak itu, kata ia, cukup untuk mengembalikan duit-duit mereka yang menuntut itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement