Sabtu 05 Aug 2017 23:44 WIB

Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli Hewan Kurban

Hewan Kurban
Foto: Republika/Agung
Hewan Kurban

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sejumlah pedagang hewan kurban di Kabupaten Lebak, Banten mengeluhkan sepinya pembeli ternak untuk Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah dibandingkan tahun sebelumnya. "Biasanya, awal bulan Haji sudah banyak warga yang memesan hewan kurban, namun tahun ini sepi pembeli," kata Yana (55) seorang pedagang hewan kurban di Jalan Siliwangi Rangkasbitung, Sabtu (5/8).

Sebagian besar hewan ternak miliknya itu jenis domba yang didatangkan dari Garut dan Cianjur, Jawa Barat. Kelebihan ternak dari Jawa Barat itu memiliki tubuh cukup besar juga dinilai bagus dibandingkan domba lokal.  Saat ini, hewan kurban yang sudah dipesan warga hanya beberapa ekor saja.

Sedangkan, 120 ekor domba hingga kini belum terjual maupun dipesan pembeli. Saat ini, harga domba Garut minimal Rp1,5 juta hingga Rp7 juta per ekor. "Kami berharap hewan kurban miliknya habis terjual sehingga tidak mengalami kerugian," katanya.

Begitu juga pedagang hewan kurban lainnya, Ujang (55) warga Kecamatan Maja Kabupaten Lebak mengaku sejak sepekan ini pembeli hewan kurban masih relatif sepi.  Ia mengaku baru 10 ekor dombanya yang terjual, sedangkan 140 ekor lainnya belum laku.

"Kami berharap, Lebaran Idul Adha tahun ini bisa terjual semua," ujarnya.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Iman Santoso menuturkan, pihaknya akan mengoptimalkan pemeriksaan kesehatan hewan ternak dengan mendatangi sejumlah pedagang. Pemeriksaan kesehatan untuk melindungi masyarakat agar tidak mengkonsumsi daging hewan kurban yang tidak sehat.

Apalagi, kebanyakan domba dari Jawa Barat sebagai endemik penularan penyakit antraks dan penyakit lainnya. "Pemeriksaan kesehatan hewan itu agar masyarakat membeli hewan kurban dengan kondisi sehat dan layak dikonsumsi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement