REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Marves) menyiapkan bantuan kapal riset ARA Boat ke sekitar lokasi titik hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (9/1). Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Safri Burhanuddin mengatakan, langkah tersebut dilakukan sesuai dengan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan.
"Tugas kami membantu mencari jejak pecahan pesawat sehingga kita bisa melihat melalui perbedaan ketinggian sentimeter untuk mencari sebaran materi di dasar laut terkait pesawat tersebut," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Ahad (10/1).
Safri menambahkan, bantuan akan diberikan berupa Kapal Riset dan Pelatihan ARA Boat yang memiliki beberapa fitur canggih dalam melakukan proses pencarian objek di kedalaman di bawah 100 meter. Kemenko Marves akan berkolaborasi dengan badan riset internasional hasil kerja sama Indonesia dan Korea Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) dalam membantu proses evakuasi ini.