Rabu 20 Jan 2021 08:35 WIB

Chevron Bangun Jaringan Pipa Gas Israel-Mesir

Chevron akan membangun jaringan pipa antara kota-kota pesisir Israel dekat Jalur Gaza

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Chevron Corporation bersama sejumlah perusahaan meneken investasi untuk pengembangan gas alam di ladang Israel.
Foto: Reuters/Mike Blake
Chevron Corporation bersama sejumlah perusahaan meneken investasi untuk pengembangan gas alam di ladang Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Chevron Corporation bersama sejumlah perusahaan meneken investasi untuk pengembangan gas alam di ladang Israel. Investasi akan memakan dana sekitar 235 juta dolar AS untuk pembangunan pipa gas dari Israel menuju Mesir.

Mitra perusahaan di ladang Leviathan dan Tamar, yang terletak di lepas pantai Mediterania Israel, menandatangani perjanjian dengan Israel Natural Gas Lines Ltd untuk memasang pipa bawah laut baru. Proyek itu akan memperluas beberapa pipa yang sudah ada, menurut pernyataan Delek Drilling LP, pemegang saham di kedua ladang tersebut, dilansir dari Bloomberg, Rabu (20/1).

Baca Juga

Chevron akan membangun jaringan pipa antara kota-kota di pesisir Israel seperti Ashdod dan Ashkelon, dekat perbatasan Jalur Gaza. Seiring dengan perluasan jalur lain, itu akan memungkinkan para mitra untuk mengirim sebanyak 7 miliar meter kubik gas setiap tahun ke Mesir, kata Delek.

Delek mengatakan, rute baru tersebut akan menelan biaya investasi 738 juta shekel (sekitar 228 juta dolar AS) dan perluasan pekerjaan sekitar 27 juta shekel. Perusahaan gas akan membayar 56 persen dari pipa baru dan memberikan jaminan atas pendanaan yang diambil Chevron untuk menutupi sisanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement