Selasa 14 Dec 2021 13:58 WIB

Karena Teras Kopi, Erick Thohir Didoakan Jadi Pemimpin Indonesia

Teras menjadi tempat bercengkrama para petani, sekaligus bertukar informasi

Red: Agung Sasongko

Hal ini membuat kapasitas warung hanya mampu menampung hingga 11 orang. Sementara semakin hari, animo yang datang untuk belajar kopi semakin banyak. Dan sudah tidak tertampung lagi.

Semakin menjadi masalah saat hujan turun. Bangunan yang dikelilingi tanah merah ini akan menjadi becek dan membuat para peserta tidak nyaman. 

Kegiatan belajar-mengajar bisa sangat terganggu. Bahkan terhenti karena peserta berimpitan menyesaki ruangan untuk menghindari hujan. 

"Kalau sudah begitu, kita berhenti sementara. Tidak akan maksimal," kata Ketua Komunitas Kopi sekaligus inisiator teras edukasi kopi Desa Bandung Jaya, Pi Isman.

Namun, semua berubah saat yayasan Erick Thohir datang menawarkan bantuan pembangunan teras. Syarat pengerjaan dilakukan secara guyub pun tidak memberatkan para petani. Pengerjaan pun dimulai. Tidak butuh lama, dalam satu minggu, warung sudah kembali dengan wajah baru. 

Baca juga : Sri Mulyani Target Penerimaan Cukai Rokok Rp 193 T

Pembenahan dilakukan di sejumlah bagian ruangan. Sehingga kesan sempit pun menghilang. Begitu juga di depan warung. Terpancang kanopi yang besar dan kokoh yang mampu menampung puluhan orang.

Untuk menimbulkan kesan baru dan segar, nama warung ini pun diubah menjadi 'Teras Edukasi Kopi'.  

Kata "edukasi" ditambahkan di depan "kopi" untuk menjadi pengingat petani dan pengunjung untuk terus belajar dalam memahami kopi seutuhnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement