REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Oknum guru diduga terlibat membiarkan pelajar SMA 6, Kebayoran Baru, di Jl Mahakam, dekat pusat perbelanjaan Blok M, untuk menyerang wartawan yang sedang melangsungkan aksi damai di sekolah itu. Pengakuan dari seorang pelajar sekolah itu dengan akun twitter @Gilang_Perdana, disebutkan guru-guru di SMAN 6 ikut mendukung dan membela aksi brutal mereka.
"Guru pada belain kita karena kita gak salah," kicaunya, beberapa saat setelah wartawan dihajar pelajar sekolah di dekat pusat perbelanjaan tersebut, Senin (19/9).
Presidium Indonesian Police Watch, Neta Sanusi Pane, menilai penuturan pemilik akun twitter itu merupakan petunjuk penyelidikan yang mengindikasikan keterlibatan oknum guru dalam insiden tersebut. Ada beberapa kemungkinan yang mengarahkan keterlibatan oknum guru.
Pertama, guru menyuruh langsung pelajar yang mereka asuh di sekolah untuk menyerang wartawan. Kedua, keterlibatan secara tak langsung, yaitu membiarkan siswa menyerang wartawan.
"Ketika mereka diam saja tak turun mengontrol sehingga pelajar menyerang, itu sudah pidana," ujar Neta, saat dihubungi, Selasa (20/9).