REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Jalan menuju Benteng Rotterdam, lokasi pementasan epos I La Galigo diblokir petugas keamanan Mapoltabes Makassar, Sabtu (23/4).Dari pemantauan, penutupan jalan tersebut khususnya di simpang tiga Jalan Pattimura dan Jalan Riburane serta Jalan Ujung Pandang.
Sejumlah petugas Polantas sengaja memarkir sepeda motor patrolinya di tengah jalan itu. Akibatnya, para pengunjung yang ingin menyaksikan pementasan karya sastra Luwu, Sulsel yang sudah mendunia itu, terpaksa memutar dan sebagian memarkir kendaraannya di depan kantor RRI Makassar yang bersebelahan langsung dengan Benteng Rotterdam.
Padatnya kendaraan roda dua dan empat di sekitar Benteng Rotterdam, menjadi alasan yang telat hadir di lokasi itu terpaksa memarkir jauh kendaraannya dari lokasi pementasan kolaborasi teater, tari dan musik. "Tidak adapalah berjalan cukup jauh, dari pada memaksakan memarkir kendaraan di lokasi yang sudah sempit," ujar salah seorang penonton pementasan I La Galigo, Abdul Haris.
Penutupan jalan di sekitar Benteng Rotterdam akan berlangsung hingga pementasan Minggu (24/4) malam. Selain itu, pementasan I La Galigo, selama tiga hari terakhir membuat benteng bersejarah tersebut tidak terbuka untuk umum oleh pihak pengelola. Pasalnya lokasi itu digunakan untuk gladi bersih dan pementasan.
Dalam kondisi normal, Benteng Rotterdam menjadi tempat wisata budaya dan pendidikan. Karena selain dapat menikmati panorama di kawasan benteng, pengunjung juga dapat melihat berbagai benda purbakala dan benda pusaka yang tersimpan rapi di Museum La Galigo yang merupakan bagian dari bangunan benteng yang didirikan pada masa pemerintahan Raja Gowa XVI.