Senin 23 Jan 2012 21:43 WIB

Lagi, Gempa Mengguncang Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gempa berkekuatan 5,0 Skala Richter mengguncang Provinsi Aceh, Senin sekitar pukul 19.40 WIB, tetapi guncangan gempa hanya terasa selama beberapa detik.

Fany, staf operasional Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika,Mata Ie di Aceh Besar, mengatakan, pusat gempa berada di 4,71 Lintang Utara (LU) dan 94,67 Bujur Timur (BT).

"Kedalaman gempa sekitar 10 kilometeri. Lokasinya 108 kilometer barat daya Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh," katanya. Sementara, sejumlah warga mengaku terkejut ketika merasakan getaran gempa, dan sebagian dari mereka keluar dari bangunan.

"Saya sempat turun dari lantai dua ketika merasakan getaran gempa. Warga lainnya juga terlihat keluar dari bangunan. Namun, tidak terlihat kepanikan," kata Junaidi, warga Banda Aceh.

Aceh diguncang gempa 7,1 SR pada Rabu (11/1) sekitar pukul 01.35 WIB. Gempa tersebut sempat membuat kepanikan warga di tengah malam tersebut.

Warga yang tinggal di pesisir pantai di sejumlah daerah di Provisni Aceh sempat mengevakuasi diri setelah ada peringatan potensi tsunami pascagempa. Namun, warga kemudian kembali ke rumah masing-masing satu jam pascagempa dan pihak terkait mencabut peringatan tersebut.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement