Kamis 15 Jun 2023 13:35 WIB

Belanda Akui Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Ini Respons Jokowi

Belanda sebelumnya hanya mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Desember 1949.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan positifnya setelah Belanda mengakui secara resmi hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Foto: EPA-EFE/BART MAAT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan positifnya setelah Belanda mengakui secara resmi hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan positifnya setelah Belanda mengakui secara resmi hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Selanjutnya ia mengatakan akan meminta masukan dari Menteri Luar Negeri terkait dampak dari pengakuan tersebut.

"Ya bagus, tapi nanti kita lihat, saya minta masukan dulu dari Menlu karena impact-nya kemana-mana," kata Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).

Sebelumnya Perdana Menteri Belanda Mark Rutte telah mengakui secara resmi hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Hal itu disampaikan PM Mark Rutte di parlemen pada Rabu (14/6/2023). Diketahui Belanda sebelumnya hanya mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Desember 1949.

Presiden pertama Indonesia Soekarno memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 setelah Jepang menyerah dalam Perang Dunia II. Namun saat itu pemerintah Kerajaan Belanda tidak pernah mau mengakui secara resmi.

Kemudian antara 1945 dan 1949, Belanda kembali berupaya merebut kekuasaan di Indonesia. Belanda baru mengakui kemerdekaan RI pada 27 Desember 1949 seusai Konferensi Meja Bundar.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ اِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ اَنَّكَ تَقُوْمُ اَدْنٰى مِنْ ثُلُثَيِ الَّيْلِ وَنِصْفَهٗ وَثُلُثَهٗ وَطَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ الَّذِيْنَ مَعَكَۗ وَاللّٰهُ يُقَدِّرُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَۗ عَلِمَ اَنْ لَّنْ تُحْصُوْهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ فَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْاٰنِۗ عَلِمَ اَنْ سَيَكُوْنُ مِنْكُمْ مَّرْضٰىۙ وَاٰخَرُوْنَ يَضْرِبُوْنَ فِى الْاَرْضِ يَبْتَغُوْنَ مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ ۙوَاٰخَرُوْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۖفَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُۙ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَقْرِضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًاۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۙهُوَ خَيْرًا وَّاَعْظَمَ اَجْرًاۗ وَاسْتَغْفِرُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (salat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an; Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-Muzzammil ayat 20)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement