Kamis 06 Jul 2023 11:02 WIB

Polisi Gantung Diri di Rumah Kosong di Cempaka Putih Diduga karena Depresi

Polisi itu diduga depresi setelah mengalami kecelakaan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan seorang anggota polisi yang ditemukan tewas gantung diri di rumah kosong kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, akibat depresi. Hal itu berdasarkan dari keterangan saksi yang menyebutkan korban berinisial Bripka PS (40 tahun) mengalami kecelakaan sebulan sebelum ditemukan tewas. 

“Keluarga menyampaikan kalau yang bersangkutan selalu mengeluh sakit yang dideritanya. Bahkan, dari keterangan keluarganya juga bahwa di rumah juga sudah mencoba melakukan percobaan bunuh diri,” ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Kamis (6/7).

Baca Juga

Komarudin mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, PS mengalami patah kaki kanan dan pinggul tidak normal. Sehingga untuk berjalan, yang bersangkutan harus harus menggunakan alat bantu tongkat. Pascakecelakaan itu, PS sering mengeluh sakit kepada orang tuanya.

Kemudian istri dan anak almarhum PS juga mengalami sakit. Sehingga kondisi seperti itu yang membuat PS mengalami depresi dan memilih untuk mengakhiri hidupnya. 

“Kalau gak salah itu sudah dua kali percobaan bunuh diri di rumah. Kalau di lihat dari kondisi keluarga baik-baik saja memang kondisi yang bersangkutan sakit, istri dan anaknya juga dalam kondisi yang sakit,” kata Komarudin menjelaskan. 

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Satlantas Wilayah Jakarta Selatan, Bripka PS, ditemukan tewas dalam keadaan leher terikat tali di sebuah rumah kosong di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (4/7). Informasi ini dibenarkan oleh Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard Saragih. “Ketahuan tadi siang jam sebelas lebih tiga puluh menit," ujar Bernard Saragih.

Berdasarkan foto yang diterima awak media, jasad dari Bripka PS terlihat tampak menghitam. Hal itu lantaran Bripka PS, sudah meninggal sekitar lima hari. Sehingga, menurut Bernard, dapat dipastikan Bripka PS tidak membakar diri.

"Karena kejadiannya sudah lima hari yang lalu jadi mayatnya itu gosong gitu loh hitam, bukan bakar diri bukan, jadi gosong mayatnya itu. Enggak itu dari tubuhnya itu kan cairannya turun jatuh ke bawah jadi hitam karena udah lima hari kan," kata Bernard. 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement