Selasa 17 Oct 2023 07:38 WIB

Malaysia tak Gentar Dukung Palestina Meski Ada Ancaman Bom

Penelpon itu meminta Malaysia agar tidak menunjukkan dukungan terhadap Palestina.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Anwar Ibrahim pada Senin mengatakan, Malaysia tidak akan tunduk pada tekanan Barat yang mendesak untuk mengutuk kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Foto:

Malaysia telah lama menjadi pendukung vokal perjuangan Palestina. Malaysia mendukung solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina. Sejauh ini, Malaysia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Para pemimpin tinggi Hamas di masa lalu telah mengunjungi Malaysia dan bertemu dengan para pemimpinnya.  Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak pada 2013 menentang blokade Israel di Gaza. Najib datang ke Gaza atas undangan dari Hamas.

Perang Palestina-Israel terbaru dimulai pada Sabtu (7/10/2023) ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa terhadap Israel. Hamas melancarkan serangan mengejutkan dengan menembakkan ribuan roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara. Hamas mengatakan, serangan ini merupakan tanggapan keras atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur oleh pemukim Yahudi, dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina. Israel dibuat kewalahan dengan operasi mendadak Hamas yang menggunakan taktik jenius.

Menanggapi tindakan Hamas, militer Israel melancarkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza. Serangan udara Israel menghancurkan rumah warga sipil Gaza, gedung perkantoran, dan fasilitas publik seperti sekolah. Ribuan warga sipil Gaza, termasuk anak-anak meninggal dunia. Respons Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang terkepung sejak 2007.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement