REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salem AIDhaheri mengatakan UEA ingin menjadikan konferensi perubahan iklim PBB atau Climate Change Conference (COP28) menjadi pertemuan implementasi. Dubai, UEA, menjadi tuan rumah COP tahun.
"Kepemimpinan UEA berkomitmen untuk menjadikan COP28 sebagai konferensi untuk implementasi, bukan hanya janji," katanya di Jakarta, Kamis (2/11/2023).
"Kepemimpinan UEA bertujuan agar konferensi COP28 menjadi titik balik untuk mencapai kemajuan yang nyata dan penting dalam aksi iklim global sambil secara bersamaan mencapai pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan," katanya.
Ia mengatakan sesi ke-28 Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (COP28) akan diselenggarakan di Expo City Dubai dari 30 November hingga 12 Desember 2023.
"COP28 akan menyambut partisipasi tingkat tinggi, termasuk lebih dari 140 kepala negara, pemimpin senior pemerintah, lebih dari 70 ribu peserta dan lebih dari 5.000 profesional media," katanya.
Sementara Pra-COP28, pertemuan persiapan sebelum Konferensi P UNFCCC ke-28, berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada tanggal 30-31 Oktober 2023. Pertemuan itu kata AIDhaheri dihadiri sekitar 70 menteri dan 100 delegasi.
Ia menambahkan Pra-COP28 merupakan tonggak penting dalam perjalanan menuju COP28 dan merupakan pertemuan formal tingkat menteri terakhir sebelum COP28. Pertemuan itu, tambahnya, kesempatan penting bagi dunia untuk bersatu di balik ambisi kolektif untuk mengubah respons global terhadap krisis iklim.
"Peran penting UEA dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim bertujuan untuk memberikan kekuatan pendorong bagi komunitas internasional untuk mengimplementasikan komitmen dan kewajiban terkait solusi perubahan iklim dan keamanan energi," kata AIDhaheri.
Ia mengatakan Expo City Dubai dipilih sebagai tuan rumah COP28 untuk meningkatkan ekspektasi terhadap acara global yang sangat dinanti-nantikan ini, membangun kesuksesan besar UEA dalam menyatukan dunia di Expo 2020 Dubai.