Rabu 06 Dec 2023 14:10 WIB

Empat Gunung Ini Pernah Disinggahi para Nabi

Hampir setiap nabi dan rasul dalam kisahnya pernah singgah di gunung.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Panyalaian, Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (6/12/2023). Gunung Marapi masih terus erupsi dan mengakibatkan hujan abu vulkanik di kawasan Padang Panjang, Agam, Bukittinggi, dan Tanah Datar.
Foto:

2. Gunung Ararat

Cerita tentang bahtera (kapal) Nabi Nuh menjadi perbincangan di kalangan awam, arkeolog, dan sejarawan dunia. Hasil temuan mereka pun masih menjadi kontroversi dan belum berhasil mengungkap misteri yang sebenarnya tentang di mana kapal Nuh terdampar.

Kabarnya, sejumlah peneliti telah menemukan bukti-bukti valid tentang keberadaan kapal Nuh itu. Melalui penelitian selama beratus-ratus tahun dan mengamati hasil foto satelit, salah satu situs yang dipercaya sebagai jejak peninggalan kapal tersebut terletak di pegunungan Ararat, Turki, yang berdekatan dengan perbatasan Iran. 

Pemerintah Turki mengklaim 3.500 tahun kemudian bangkai kapal tersebut ditemukan pada 11 Agustus 1979 di wilayahnya. Bahkan, situs ini telah dibuka untuk umum dan menjadi objek wisata. Kini, Gunung Sabalan di Iran, yang terletak 300 km dari situs pertama, juga tengah diselidiki.

3. Gunung Iram

Ibnu Babawyh dalam kitab Al-Mua’amirun menjelaskan, Hisyam bin Sa’ad berkata: “Aku melihat batu di Alexandria yang berterakan tulisan. 

Tulisan itu berbunyi: “Aku adalah Syadad, putra Aad. Aku yang membangun kota Dzat al-Imad. Tidak ada kota yang menyerupainya. Aku telah menggalang pasukan besar dan menaklukkan tanah demi tanah dengan kekuatanku. Dan kudirikan istana-istana Iram, pada masa, ketika tiada orang berusia tua atau mati. Dan batu-batu seperti bunga. Dan aku tenggelamkan ke lapisan kedua belas sehingga tak ada seorang pun yang bisa menyelamatkannya. Tetapi, umat Muhammad akan mengeluarkannya.”

Keberadaan Dzat Al-Imad disebutkan dalam Alquran surat Al-Fajr ayat 17:  

إِرَمَ ذَاتِ ٱلْعِمَادِ 

Arab-Latin: Irama żātil-'imād “(yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi.”

Syekh Wahbab az-Zuhaili dalam... 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement