Jumat 19 Apr 2024 17:10 WIB

Memilukan, Saksi Sempat Mendengar Teriakan Minta Tolong dari Kebakaran Ruko di Mampang

Tujuh orang menjadi korban meninggal akibat kebakaran ruko di Mampang Prapatan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Riki Rinaldi seorang ojek online (ojol) menyakasikan detik-detik kebakaran besar di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang merenggut tujuh korban jiwa, saat ditemui di lokasi, Jumat (19/4/2024).
Foto:

Bahkan api juga menyambar tembok gedung sebelah yang posisinya lebih tinggi. “Gimana ya? Saya juga takut melihat api sebesar itu. Saya lihat apinya ampe ke gedung itu, udah nyamber cepat,” tutur Riki.

Tidak hanya pengalaman menakutkan, Riki juga menyaksikan peristiwa yang sangat memilukan dan menyedihkan. Dia mengaku mendengar teriakan orang-orang meminta tolong dari lantai atas gedung tempat kerajinan figura tersebut. Namun disisi lain, Riki tidak bisa berbuat apa-apa untuk menolong korban yang terjebak di dalam gedung. 

Gak bisa digambarkan, saya mendengar teriakan minta tolong dari atas suaranya sangat keras teriakannya, tapi saya juga enggak bisa ngapa-ngapain,” tutur Riki.

Menurut Riki, para korban terjebak dan tidak berbuat apa-apa, karena memang tidak ada jalan untuk keluar dari kobaran api. Karena memang, kata Riki, akses satu-satunya melalui pintu depan yang harus melewati lantai bawah. Sementara lantai bawah sudah dikuasai oleh kobaran api dan tidak ada tangga darurat, di samping maupun di belakang gedung. 

“Kasihan mas, korban terjebak. Ada jendela kecil itu disamping tapi itu di lantai atas, kalau dia lompat sama saja bunuh diri itu tinggi banget. Turun ke lantai bawah juga sama api di sana ditambah lampu juga mati,” kata Riki.

Tujuh korban meninggal terpanggang...

 

photo
Riki Rinaldi seorang ojek online (ojol) menyakasikan detik-detik kebakaran besar di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang merenggut tujuh korban jiwa, saat ditemui di lokasi, Jumat (19/4/2024). - (Republika/ALI MANSUR)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement