Keempat, rajin bersedekah
Rajin bersedekah menunjukkan sikap belas kasih dan empati terhadap sesama. Dengan berbagi rezeki kepada yang membutuhkan, seseorang menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap kondisi orang lain yang mungkin kurang beruntung.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 261 yang menjelaskan bahwa setiap orang menginfakan sebagian hartanya, Allah akan lipatgandakan.
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ٢٦١
Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang dikehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 261).
Kelima, membaca Alquran setiap hari
Membaca Alquran juga bisa meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Dengan membaca Alquran, seseorang bisa memahamai dan mengetahui ilmu agama.
Selain itu, ilmu yang diperoleh dari Alquran bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا , لاَ أَقُوْلُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ”
Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif itu satu huruf, lam itu satu huruf, dan mim itu satu huruf. (HR. Tirmidzi).
