REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jatuhnya Konstantinopel (kini Istanbul, Turki) menjadi salah satu perkara yang sudah dinubuatkan Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Konstantinopel benar-benar akan ditaklukkan. Sebaik-baik amir (pemimpin) adalah amir yang memimpin penaklukannya. Sebaik-baik tentara adalah tentara yang menaklukkannya.”
Hadis yang mengandung nubuat itu menjadi pengobar semangat para pemimpin Muslim selama ratusan tahun. Mereka berlomba-lomba menjadi sosok yang disebut oleh Rasulullah SAW.
Kekhalifahan Bani Umayyah adalah daulah Islam pertama yang mengupayakan penaklukan atas Konstantinopel. Dinasti yang didirikan Muawiyah bin Abi Sufyan itu mulai melancarkan pengepungan terhadap ibu kota Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) tersebut sejak tahun 674 M.
Beberapa bulan sebelumnya, kekhalifahan yang berpusat di Damaskus itu dapat menguasai sejumlah wilayah pantai Thrace--kawasan Eropa yang berbatasan langsung dengan jantung Bizantium.