Foto udara kawasan Mampang Prapatan di Jakarta, Jumat (1/5). Hingga hari ke-21 pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemprov DKI Jakarta telah menutup sementara 126 perusahaan yang melanggar Pergub tentang Pelaksanaan PSBB.

Jumat , 08 May 2020, 02:33 WIB

Kualitas Udara Membaik Saat PSBB

Foto udara suasana gedung bertingkat di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (3/4/2020). Memasuki minggu ketiga imbauan kerja dari rumah atau work from home (WFH), kualitas udara di Jakarta terus membaik seiring dengan minimnya aktivitas di Ibu Kota. Berdasarkan data dari situs pemantauan udara AirVisual.com pada Kamis 3 April pada pukul 12.00 WIB, Jakarta tercatat sebagai kota dengan indeks kualitas udara di angka 55 atau masuk dalam kategori sedang.

Kamis , 30 Apr 2020, 15:15 WIB

Kualitas Udara Jakarta Membaik

Suasana Alun-alun Kota Depok, Jawa Barat (ilustrasi)

Senin , 13 Apr 2020, 21:36 WIB

WFH, Kualitas Udara di Depok Membaik

Jurnalis Republika Indira Rezkisari

Selasa , 07 Apr 2020, 01:32 WIB

Memberi Napas ke Bumi Lewat Lockdown

Pemantauan Kualitas Udara. Petugas mengukur kualitas udara di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Selasa (7/1).

Selasa , 07 Jan 2020, 13:51 WIB

In Picture: Mengukur Kualitas Udara Yogyakarta

Relawan pemadam kebakaran berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Handil Usang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Senin (30/9/2019).

Kualitas Udara Membaik Namun Masih Ada 673 Hotspot

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdasarkan citra satelit modis-catalog Lapan, pada Senin (30/9) pukul 18.00 WIB, menunjukkan kualitas udara membaik seiring dengan turunnya jumlah titik panas (hotspot) di Sumatra dan Kalimantan. Kendati demikian, masih terpantau 673 titik panas (hotspot) yang tersebar di berbagai wilayah di Kalimantan dan Sumatra. "Pantauan titik panas pada sore itu, titik panas...

Kawasan komplek olahraga Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta, Rabu (11/7).

KLHK Perlu Perketat Standar Baku Mutu Udara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Masyarakat Sipil Gerak Bersihkan Udara meminta pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperketat standar baku mutu udara dengan mengikuti standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ambang batas aman yang digunakan oleh WHO adalah 25 mikrogram per meter persegi. Manager Kampanye Perkotaan dan Energi WALHI Dwi Sawung menyesalkan pernyataan yang kerap disampaikan pemerintah melalui KLHK terkait kondisi...