#kudeta-militer-myanmar

Suasana demonstrasi antijunta militer di Myanmar.

Ahad , 30 May 2021, 07:33 WIB

Kelompok Penentang Junta Myanmar Melatih Pasukan Pertahanan

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Sebuah kelompok yang dibentuk untuk menentang junta militer Myanmar telah menyelesaikan pelatihan terhadap pasukan pertahanan. Mereka merilis sebuah video yang menunjukkan ratusan orang berseragam melakukan parade. Pemerintah Persatuan...

Sejumlah pengungsi etnis Rohingya berdiri di tempat perlindungan (shelter) yang baru diresmikan di Desa Meunasah Mee, Lhokseumawe, Aceh, Rabu (24/2/2021). UNHCR meresmikan sebanyak 30 unit shelter baru dengan fasilitas satu unit ruang belajar, 28 unit toilet, lima unit tempat cuci, satu unit dapur umum, lapangan bola voli dan takraw untuk ditempati 108 orang sisa pengungsi Rohingya di Aceh.

Sabtu , 29 May 2021, 15:24 WIB

Laporan Sebut Genosida Rohingya tak Tunjukan Mereda

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kelompok pembela hak Rohingya yang berbasis di Inggris, Organisasi Rohingya Burma Inggris (BROUK), mengklaim genosida terhadap Rohingya tidak menunjukkan tanda-tanda mereda di Myanmar. Genosida masih terjadi meski ada perintah pengadilan tertinggi PBB kepada otoritas Myanmar untuk melindungi komunitas minoritas."Sejak awal 2021, setidaknya 15 Rohingya, termasuk sembilan bayi dan anak kecil, telah meninggal sebagai akibat langsung dari...

Rabu , 26 May 2021, 19:45 WIB

Kardinal Myanmar Minta Serangan ke Tempat Ibadah Diakhiri

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Katolik Roma di Myanmar menyerukan...

Jumat , 21 May 2021, 16:06 WIB

Junta Myanmar Bubarkan Partai NLD Bentukan Suu Kyi

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Komisi Pemilihan Myanmar baru yang ditunjuk...

Selasa , 18 May 2021, 17:18 WIB

Aktivis: Junta Myanmar Telah Tewaskan 800 Orang Sejak Kudeta

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Pasukan keamanan Myanmar dilaporkan sudah membunuh...

Selasa , 18 May 2021, 13:55 WIB

Infografis Myanmar Krisis Uang Tunai Akibat Kudeta

Orang-orang yang membawa demonstrasi yang terluka selama protes kudeta militer di Mandalay, Myanmar, 22 Maret 2021. Protes anti-kudeta terus berlanjut meskipun tindakan keras terhadap demonstrasi yang ditingkatkan oleh pasukan keamanan.

Selasa , 18 May 2021, 08:22 WIB

Ribuan Penduduk di Barat Myanmar Sembunyi di Hutan

Demonstrasi di Taiwan pada Ahad (2/5) menentang kudeta militer di Myanmar.

Senin , 17 May 2021, 11:44 WIB

Kontestan Miss Universe Myanmar tentang Junta Militer

Demonstran menunjukkan salam tiga jari dalam aksi menentang kudeta militer di Mandalay, Myanmar pada 3 Mei 2021.

Selasa , 11 May 2021, 01:45 WIB

Dilema Perusahaan Telekomunikasi Asing di Myanmar

Senin , 10 May 2021, 14:26 WIB

Penyair Myanmar Penentang Junta Meninggal dalam Tahanan

Kamis , 06 May 2021, 04:05 WIB

Etnis Bersenjata Myanmar Bergerak Lawan Junta

Selasa , 04 May 2021, 17:42 WIB

Dubes China Sebut Myanmar Bisa Hadapi Perang Saudara

Selasa , 04 May 2021, 16:21 WIB

Ledakan Bom Parsel di Myanmar Tewaskan Lima Orang

Seorang pengunjuk rasa anti-kudeta melihat gambar pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi selama protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, pada hari Senin, 26 April 2021.

Selasa , 04 May 2021, 11:35 WIB

8 Sutradara Festival Film Korea Kutuk Kudeta Militer Myanmar

Senin , 03 May 2021, 10:08 WIB

Enam Orang Tewas dalam Gelombang Protes Baru Myanmar

Pengunjuk rasa anti-kudeta bertujuan untuk membela diri dengan senapan angin rakitan selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Sabtu, 3 April 2021. Ancaman kekerasan mematikan dan penangkapan pengunjuk rasa telah gagal menekan demonstrasi harian di seluruh Myanmar yang menuntut militer. mundur dan memulihkan pemerintahan yang dipilih secara demokratis

Senin , 03 May 2021, 10:02 WIB

Militer Myanmar Blokir Akses Internet

Sabtu , 01 May 2021, 23:33 WIB

Perusahaan AS Chevron Tawarkan Bantuan Pada Junta Myanmar

Demonstran muda menunjukkan simbol perlawanan tiga jari selama serangan topeng anti-kudeta di Yangon, Myanmar, Minggu, 4 April 2021. Ancaman kekerasan mematikan dan penangkapan pengunjuk rasa gagal menekan demonstrasi harian di seluruh Myanmar yang menuntut militer mundur. dan memulihkan pemerintahan yang dipilih secara demokratis.

Rusia Prihatin Atas Kekerasan Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia prihatin atas situasi di Myanmar. Demikian disampaikan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov pada Senin (26/4).Peskov mengatakan, Kremlin mengikuti situasi di negara itu dengan cermat dan mengutuk tindakan kekerasan apa pun yang menyebabkan korban sipil."Kami sangat prihatin dan mengamati dengan penuh perhatian apa yang terjadi di Myanmar. Kami mengutuk keras tindakan yang menyebabkan hilangnya nyawa manusia...

Seorang aktivis memegang potret Panglima Tertinggi Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing yang rusak saat rapat umum menentang kudeta militer di Jakarta, Indonesia, Sabtu, 24 April 2021.

Selasa , 27 Apr 2021, 10:02 WIB

Obama: Dunia tak Boleh Terima Rezim Militer Myanmar

Selasa , 27 Apr 2021, 09:19 WIB

Pejabat Thailand: Terjadi Pertempuran di Perbatasan Myanmar

Selasa , 27 Apr 2021, 08:05 WIB

Obama Kritik Kebrutalan Militer Myanmar

Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing (kanan) menghadiri KTT ASEAN di Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta, Sabtu (24/4/2021). KTT ASEAN yang pertama kali dilakukan secara tatap muka saat pandemi COVID-19 tersebut salah satunya membahas tentang krisis Myanmar.

Ahad , 25 Apr 2021, 00:23 WIB

Junta Militer Sudah Bunuh 745 Orang Saat ASEAN Bahas Myanmar

Seorang petugas polisi Myanmar dengan senapan mengamankan daerah itu saat buldoser menyingkirkan barikade pembatas jalan yang didirikan oleh pengunjuk rasa kudeta antimiliter di sebuah jalan di Mandalay, Myanmar, 3 April 2021. Setidaknya 535 orang telah dibunuh oleh militer sejak kudeta, menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), sementara lebih dari 2.500 orang telah ditahan.

Kamis , 22 Apr 2021, 11:33 WIB

WFP: Jutaan Warga Myanmar Terancam Kelaparan

Para pengunjuk rasa memegang slogan yang mengutuk pemerintah militer saat mereka menandai festival Thingyan pada hari Selasa 13 April 2021 di Yangon, Myanmar. Aktivis mengorganisir boikot perayaan resmi Thingyan, Tahun Baru tradisional negara itu, biasanya waktu untuk reuni keluarga dan pesta pora.

Selasa , 20 Apr 2021, 07:56 WIB

Eks Sekjen PBB: ASEAN Harus Segera Bersikap Soal Myanmar

Senin , 19 Apr 2021, 13:08 WIB

Jepang Desak Myanmar Lepaskan Warga Mereka yang Ditangkap

Demonstran memegang spanduk di luar Kedutaan Besar Myanmar di London, Kamis, 8 April 2021.

Senin , 19 Apr 2021, 12:52 WIB

Tentara Myanmar Tangkap Jurnalis Jepang

Anak-anak dan pengunjuk rasa anti-kudeta membawa pot dengan bunga dan daun untuk menandai festival Thingyan pada hari Selasa 13 April 2021 di Yangon, Myanmar.

Sabtu , 17 Apr 2021, 20:11 WIB

Pimpinan Junta Myanmar akan Hadiri KTT ASEAN di Indonesia

Miss Grand Myanmar ketika mengikuti demonstrasi menentang junta

Jumat , 09 Apr 2021, 19:17 WIB

Junta Myanmar Klaim Aksi Protes Berkurang

Kyaw Zwar Minn, duta besar Myanmar di London melambai ke media di luar Kedutaan Besar Myanmar di London, Kamis, 8 April 2021.

Jumat , 09 Apr 2021, 16:43 WIB

Dubes Myanmar yang Diusir Diizinkan Tinggal di Inggris

Jumat , 09 Apr 2021, 13:58 WIB

Junta Myanmar: Ini Bukanlah Kudeta!

Jumat , 09 Apr 2021, 12:36 WIB

Gelombang Protes Terbaru Myanmar Tewaskan 11 Orang

Ilustrasi: Suasana demonstrasi antijunta militer di Myanmar.

Kamis , 08 Apr 2021, 17:57 WIB

Oposisi Kritik Pertemuan Dubes Malaysia dengan Junta Myanmar

Kamis , 08 Apr 2021, 16:33 WIB

Demonstran Myanmar Lawan Balik Militer dengan Bom Molotov

Kamis , 08 Apr 2021, 12:21 WIB

Protes Kudeta Mymar Telah Menewaskan 587 Orang

Dubes Myanmar untuk Inggris Diusir dari Kedutaan Negara

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Duta Besar Myanmar untuk London Kyaw Zwar Minn telah diusir dari kedutaan negara. Hal ini dilakukan oleh wakilnya, yang dilaporkan bertanggung jawab atas nama junta militer.Kyaw Zwar Minn telah memutuskan hubungan dengan junta militer yang berkuasa sejak melakukan kudeta pada 1 Februari. Dia juga menyerukan pembebasan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi yang ditahan. "Saya telah...

Kamis , 08 Apr 2021, 03:43 WIB