
Jumat , 01 Mar 2024, 17:40 WIB
Anggap Ada Genosida, Kolombia Tangguhkan Impor Senjata dari Israel

Jumat , 23 Feb 2024, 18:36 WIB
Salah Tafsirkan Foto Bersejarah, Google Setop Sementara Kemampuan Gemini Hasilkan Gambar

Senin , 19 Feb 2024, 09:41 WIB
Presiden Brasil Samakan Genosida di Gaza dengan Holocaust

Selasa , 23 Jan 2024, 11:27 WIB
Dicap Antisemit, Elon Musk Kunjungi Kamp Nazi Auschwitz

Sabtu , 09 Dec 2023, 16:37 WIB
'Tentara Israel Telanjangi dan Menutup Mata Kami, Dinaikkan Truk Dibawa ke Suatu Tempat'

Rabu , 06 Dec 2023, 13:57 WIB
Pakar: Israel Anggap Hamas sebagai Nazi Saat Bantai Warga Gaza

Selasa , 31 Oct 2023, 08:13 WIB
Akademisi Arab Saudi: Israel Paksakan Kebijakannya dalam Gaya Nazi

Sabtu , 28 Oct 2023, 17:36 WIB
Gali Tanah Malah Temukan Bom Perang Dunia II

Senin , 16 Oct 2023, 06:59 WIB
Presiden Iran: Israel Sudah Seperti Nazi

Rabu , 16 Aug 2023, 07:39 WIB
Lika-liku Sejarah Politik Jerman

Senin , 10 Jul 2023, 10:50 WIB
Sayap Kanan Jerman Bangkit Lagi?

Kamis , 29 Jun 2023, 05:39 WIB
Perangi Antisemitisme, Pesepak Bola Italia Dilarang Pakai Nomor Punggung 88

Rusia Singgung Nazi Jerman Terkait Pengiriman Tank ke Ukraina
REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN – Pemerintah Rusia mengatakan, keputusan Jerman menyetujui pengiriman Leopard ke Ukraina berarti mengabaikan tanggung jawab historisnya terhadap Moskow yang timbul dari kejahatan Nazi dalam Perang Dunia II. Selain itu, bantuan tank untuk Kiev akan memperpanjang konflik. “Dengan persetujuan pimpinan Jerman, tank tempur dengan salib Jerman akan kembali dikirim ke ‘front timur’, yang pasti akan menyebabkan kematian tidak hanya tentara...

Jumat , 09 Dec 2022, 13:00 WIB
Pangeran Harry Sebut Skandal Kostum Nazi Sebagai Kesalahan Terbesar dalam Hidupnya

Sabtu , 10 Sep 2022, 10:35 WIB
Banyak Politikus Swedia Islamofobia Ikut Pemilu, Terang-terangan Ingin Musnahkan Islam

Sabtu , 30 Jul 2022, 13:17 WIB
Jam Tangan Hitler Terjual Rp 16,317 Miliar dalam Lelang

Selasa , 28 Jun 2022, 22:25 WIB
Mantan Pasukan Elite Nazi Berusia 101 Tahun Dijatuhi Hukuman Lima Tahun Penjara

Rabu , 06 Apr 2022, 19:57 WIB
Jerman Lancarkan Operasi Besar-besaran Terhadap Kelompok Neo-Nazi

Kamis , 17 Mar 2022, 06:29 WIB
Sejarah Hari Ini: Pembunuhan Massal Orang Yahudi di Kamp Belzec Dimulai

Jumat , 04 Mar 2022, 08:50 WIB
Jerman Siapkan Dana Rp 10 Triliun untuk Bantu Korban Holocaust

Jumat , 25 Feb 2022, 15:17 WIB
Presiden Ukraina: Tindakan Rusia Ingatkan Kita pada Serangan Nazi

Rabu , 12 Jan 2022, 17:44 WIB
Pemimpin Katolik Geram, Bendera Nazi Selimuti Peti Mati di Depan Gereja St Lucia
Ahad , 03 Oct 2021, 06:47 WIB
Muslim dan Kristen Bersihkan Vandalisme di Pemakaman Yahudi

Senin , 20 Sep 2021, 14:00 WIB
Kisah Mata-Mata Muslimah Inggris di PD II Dijadikan Film

Jumat , 20 Aug 2021, 13:29 WIB
Kuburan Massal Kekejaman Nazi Ditemukan di Polandia

Jumat , 11 Jun 2021, 05:50 WIB
Momen Ketika Yahudi Berterima Kasih kepada Umat Islam

Cara Diplomat Muslim Iran Selamatkan Ribuan Yahudi dari Nazi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Abdol Hossein Sardari, seorang diplomat Iran yang ditempatkan di Paris, menyelamatkan ribuan orang Yahudi selama Holocaust. Dia meyakinkan Jerman bahwa Yahudi asal Persia merupakan keturunan ras Arya sama seperti orang Jerman itu sendiri. Lahir dari keluarga istimewa Iran, Sardari adalah seorang diplomat junior di kedutaan Paris yang hidup mewah. Setelah Jerman menginvasi Prancis dan duta besar Iran meninggalkan...

Senin , 23 Nov 2020, 10:52 WIB
Samakan Macron dengan Nazi, Prancis Meradang

Senin , 21 Sep 2020, 11:36 WIB
Bagaimana Nazi Merayu Dunia Islam Selama Perang Dunia II

Jumat , 10 Jul 2020, 16:54 WIB
Setelah Kontroversi Sajadah, Toko Ini Pasarkan Kalung Nazi

Selasa , 03 Dec 2019, 11:31 WIB
Perwira Satuan Elite Jerman KSK Dicopot karena Salam Nazi

Jumat , 29 Nov 2019, 16:13 WIB
Kolektor Senjata dan Memorabilia Nazi Dihukum 3 Tahun Penjara

Rabu , 20 Nov 2019, 13:39 WIB
Austria Ubah Rumah Kelahiran Hitler Jadi Kantor Polisi

Rabu , 13 Nov 2019, 09:48 WIB
NASA Namai Ulang Objek Luar Angkasa Berbau Nazi

Rabu , 06 Nov 2019, 08:01 WIB
Sejarah Hari Ini: Nazi Basmi Ilmuwan Polandia

Selasa , 05 Nov 2019, 08:15 WIB