Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta

Oso: Menteri yang Terus Bertengkar Belum Siap Emban Jabatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta menyayangkan perang pernyataan yang dilakukan sejumlah menteri Kabinet Kerja pimpinan Jokowi. Menurutnya perang pernyataan yang disampaikan kepada awak media itu hanya mencoreng wajah pemerintahan.Kalau ada masalah, menurut Oso seharusmnya mereka tidak mengumbarnya di media. Cukup diselesaikan di internal saja, jangan sampai melibatkan wartawan dan medianya."Mereka yang ribut itu belum siap...

Oesman Sapta tengah berbicara dengan pelajar Labschool Rawamangun

Selasa , 08 Mar 2016, 13:01 WIB

Oesman Sapta Bandingkan Google dan Guru

Oesman Sapta saat sosialisasi empat pilar

Senin , 07 Mar 2016, 12:35 WIB

Oso: Remaja Masjid Harus Memiliki Jiwa Mandiri

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta

Jumat , 26 Feb 2016, 23:32 WIB

Ceska Undang MPR Sosialisasi Empat Pilar di Praha

Oesman Sapta

Empat Pilar Lahir dari Semangat Sumpah Pemuda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ketua MPR Oesman Sapta mengungkapkan, Empat Pilar MPR RI yaitu Pancasila, UUD, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, lahir dari semangat sumpah pemuda yang dideklarasikan pada 28 Oktober 1928. Namun sayangnya, nilai-nilai sumpah pemuda itu mulai luntur dari kalangan anak muda masa kini, yang terpengaruh oleh budaya asing.''Empat adalah komitmen sumpah pemuda pada tahun 1928. Jadi harus...

Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas terhadap pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim Kancil di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Senin (28/9).

Rabu , 30 Sep 2015, 18:50 WIB

Oso Minta Pembunuh Salim Kancil Dihukum Berat

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta.

Rabu , 30 Sep 2015, 10:07 WIB

'Murid Harus Diberikan Kesempatan untuk Kreatif'

pelantikan dua anggota MPR, Kamis (17/9)

Kamis , 17 Sep 2015, 15:55 WIB

MPR Lantik Dua Anggota Baru

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta

Selasa , 01 Sep 2015, 13:00 WIB

Oso: Biasa Saja, Namanya Juga Buruh

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta.

Jumat , 28 Aug 2015, 11:34 WIB

'Agen Asing Ingin Rusak Ideologi Negara'