Ojek daring

Tarif Mahal Ojek Daring Berpotensi Blunder

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana Kementerian Perhubungan menetapkan tarif tinggi dalam aturan baru ojek daring dinilai berpotensi menimbulkan "blunder" bagi pemerintah. Tarif yang tinggi akan menggerus elektabilitas pejawat karena dikhawatirkan berdampak pada penurunan jumlah konsumen secara signifikan sehingga ikut menurunkan jumlah order di kalangan mitra (pengemudi)."Kalau banyak konsumen meninggalkan ojek daring, ini bisa membahayakan industri digitalnya dan akhirnya berimbas juga...

 Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) .

Kemenhub: Aplikator Sepakat Naikkan Tarif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, perusahaan aplikator ojek daring (online) sepakat untuk menaikkan tarif. Menurut Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, kenaikan tarif itu sudah disepakati dalam rapat pada Rabu (4/4) oleh perwakilan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dan pengemudi dari Gabungan Aksi...