Tradisi Mbrandu dan Wabah Antraks di Gunungkidul

Infografis Tradisi Mbrandu dan Wabah Antraks di Gunungkidul

REPUBLIKA.CO.ID, Tradisi mbrandu di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul diduga yang menjadi pemicu merebaknya antraks. Tradisi tersebut disebut sudah mengakar sejak nenek moyang. Tujuannya, meringankan kerugian pemilik ternak yang ternaknya mati, entah karena sakit atau sebab lain. "Jadi, warga membantu, kita rembuk bersama. Sapi yang mati itu harganya segini, kita warga berkumpul untuk membantu warga yang punya sapi, 'enteng-entengi' istilahnya,"...

Seseorang membelah daging sapi (ilustrasi). Menurut pakar kedokteran hewan, hewan yang terpapar antraks tidak boleh dibelah.

Awas, Tubuh Hewan yang Terpapar Antraks tak Boleh Dibelah, Ini Alasannya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kemunculan kasus antraks di kawasan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membuat masyarakat cemas. Bagaimana tidak, hingga kini penyakit yang disebabkan oleh bakteri bacillus anthracis ini telah menyebabkan timbulnya korban jiwa di kawasan tersebut. "Istimewanya, bila terpapar udara, bakteri ini bisa membentuk spora yang resisten akan suhu dan bahan kimia, sehingga dapat hidup hingga puluhan tahun," kata pakar kedokteran...