#wni-disandera-abu-sayyaf

Rabu , 30 Sep 2020, 19:12 WIB

WNI yang Disandera Abu Sayyaf Terbunuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengumumkan, seorang warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok ekstremis Abu Sayyaf meninggal dunia. WNI tersebut berinisial LB berasal...

Militan Abu Sayyaf di Filipina. Menkumham Mahfud MD sebut Indonesia minta peran aktif Malaysia tangani Abu Sayyaf. Ilustrasi.

Sabtu , 25 Jan 2020, 17:15 WIB

Malaysia Diminta Aktif Tangani Kelompok Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia meminta Malaysia berperan aktif dalam menangani kelompok Abu Sayyaf. Menteri Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan kelomok Abu Sayyaf sudah berkali-kali melakukan tindak kejahatan yakni melakukan penculikan terhadap awak kapal yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Mahfud menjelaskan sudah ada 44 WNI yang diculik oleh kelompok Abu Sayyaf di perairan Malaysia. Sebanyak 39...

Senin , 12 Dec 2016, 22:29 WIB

Menlu: Seluruh Sandera Kapal TB Charles Berhasil Dibebaskan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno...

Rabu , 12 Oct 2016, 13:29 WIB

Strategi Pembebasan Sandera Abu Sayyaf Sebaiknya tidak Diekspos

REPUBLIKA.CO.ID,‎ JAKARTA -- Langkah senyap yang selama ini ditempuh...

Sabtu , 08 Oct 2016, 12:54 WIB

Menlu Serahkan Tiga WNI Korban Abu Sayyaf pada Keluarga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerahkan...

Emanuel Arakian (kiri) warga Flores Timur, NTT dan Laurensius Koten (kedua kanan) yang menjadi salah satu korban penyanderaan Abu Sayyaf tiba di Bandara El Tari Kupang, Senin (26/9) malam.

Ahad , 02 Oct 2016, 15:52 WIB

Telah Dibebaskan Abu Sayyaf, Tiga WNI Diperiksa Kesehatannya

Ahad , 18 Sep 2016, 03:20 WIB

Kelompok Militan Abu Sayyaf Bebaskan Tawanan Norwegia

Rabu , 14 Sep 2016, 20:57 WIB

Menkopolhukam Susun Perjanjian Patroli Bersama Filipina

Sabtu , 27 Aug 2016, 02:57 WIB

Tentara Filipina Tewaskan 11 Anggota Abu Sayyaf

(Dari kiri) Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Lalu Muhammad Iqbal

Sabtu , 27 Aug 2016, 01:43 WIB

Duterte 'Hancurkan' Abu Sayyaf, Kemlu Upayakan Pembebasan Sandera

Selasa , 23 Aug 2016, 15:19 WIB

Menhan: Filipina dan MNLF Terus Gempur Abu Sayyaf

Perwakilan keluarga WNI korban penculikan kelompok Abu Sayyaf di Filipina mendatangi Direktorat Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) di Jakarta, Senin (1/8).

Jumat , 19 Aug 2016, 16:03 WIB

Dua WNI Kabur akan Bahayakan Sisa Sandera Abu Sayyaf?

Kamis , 18 Aug 2016, 20:25 WIB

Elona Desak Pemerintah Segera Bebaskan Suaminya

Pemerintah Indonesia diwakili TNI menjemput 4 (empat) WNI Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Tunda TB Henry yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf dari Pemerintah Filipina.(foto : Dok. Puspen TNI)

Jumat , 12 Aug 2016, 12:36 WIB

Bebaskan 10 WNI, TNI Siagakan Tiga Angkatan

Selasa , 09 Aug 2016, 00:17 WIB

Fadli: Pemerintah Seperti tak Punya Kekuatan untuk Lindungi WNI

Jumat , 05 Aug 2016, 17:20 WIB

JK Percaya Presiden Baru Filipina Bebaskan WNI yang Disandera

Senin , 01 Aug 2016, 21:42 WIB

DPR Minta Pemerintah tak Bayar Tebusan untuk Sandera Filipina

Tujuh WNI yang Disandera Masih Berada di Pulau Jolo Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Lalu Muhammad Iqbal mengatakan tujuh warga negara Indonesia yang disandera kelompok militer Filipina masih berada di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Meski masih berada di satu pulau, keberadaan mereka berpindah-pindah."Ketujuh sandera kini masih berada di Pulau Jolo. Meski berpindah-pindah tempat, mereka tetap berdiam di satu pulau,"...

Senin , 01 Aug 2016, 15:21 WIB

Kemenlu: WNI yang Disandera di Filipina dalam Kondisi Sehat

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso

Kamis , 21 Jul 2016, 19:23 WIB

'Posisi WNI yang Disandera Terpencar Pascaoperasi Militer Filipina'

Kamis , 21 Jul 2016, 12:44 WIB

Nur Misuari Diminta Jadi Negosiator Sandera Abu Sayyaf

Rabu , 20 Jul 2016, 20:37 WIB

Buta Medan Jadi Alasan Pemerintah tak Lakukan Operasi Militer

Jumat , 15 Jul 2016, 07:04 WIB

Menhan Minta Pengusaha Pelayaran Disiplin Rute

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (dok.Puspen TNI)

Senin , 11 Jul 2016, 13:40 WIB

TNI Terjunkan Intelijen Pantau Sandera di Filipina

Jumat , 01 Jul 2016, 10:52 WIB

Menhan: Lokasi Penyanderaan Sudah Terpantau

Jumat , 01 Jul 2016, 09:27 WIB

Sandera Diizinkan Berpuasa

Lokasi Provinsi Sulu di Filipina, sarang gerilyawan lokal Abu Sayyaf

Kamis , 30 Jun 2016, 18:33 WIB

TNI tak akan Bergerak Sebelum Ada Perjanjian dengan Filipina

Aktivis Gerakan Bela Negara, Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein

Kamis , 30 Jun 2016, 17:41 WIB

Kivlan Zein: Penculikan WNI Mempermalukan Indonesia

Rabu , 29 Jun 2016, 11:14 WIB

‎Penyanderaan WNI karena ABK Langgar Imbauan Pemerintah

Selasa , 28 Jun 2016, 22:40 WIB

Indonesia Tunggu Izin Filipina Kejar Perompak

Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani (tengah) saat memberikan keterangan pers di Ruang Rapat Fraksi Gerindra, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/5

Selasa , 28 Jun 2016, 21:06 WIB

Komisi I Ingatkan TNI Jangan Masuk Jebakan Operasi Militer di Filipina

Selasa , 28 Jun 2016, 19:33 WIB

Pemerintah Tahu Titik Penyanderaan

Selasa , 28 Jun 2016, 18:40 WIB

Menhan Ungkap Penyebab WNI Disandera Lagi

Selasa , 28 Jun 2016, 18:08 WIB

TNI Ketahui Keberadaan Sandera di Filipina

Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (Republika/ Wihdan)

Pemerintah Segera Tentukan Opsi Pembebasan WNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan masih melakukan identifikasi terhadap kelompok yang melakukan penyanderaan pada tujuh Warga Negara Indonesia (WNI). Luhut menjanjikan, pada Selasa (28/6) nanti, pemerintah akan mengambil sikap terkait upaya pembebasan yang akan ditempuh. "Nanti kita lihat hari Selasa. Mungkin kita sudah dapat jawaban-jawaban permulaan kemungkinan opsi...

Sabtu , 25 Jun 2016, 04:57 WIB