REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--WikiLeaks kembali mengeluarkan bocoran nota diplomatik Kedube AS yang menyangkut Indonesia. Kali ini nota berasal dari Kedubes AS di Cina, yang menyatakan Beijing akan mendorong program Islam sekuler di Indonesia.
Nota yang dikeluarkan WikiLeaks pada 12 Desember lalu bernomor Beijing 00001448 ini berkode 'Clasified'. Berisi percakapan pejabat Kedubes AS dengan dua pejabat Cina bernama Cui Tiankai dan Hu Zhenyue yang terjadi pada 5 Maret 2007 pukul 12:12:00 waktu setempat.
Cui saat itu menjabat sebagai wakil menlu Cina, sementara Hu menjabat sebagai asisten Menlu Bidang Asia.
Dalam nota disebutkan, Jakarta saat itu tengah menghadapi tantangan melemahnya pengaruh militer. Pada saat yang sama, sedang tumbuh gesekan-gesekan antaretnis dan antaragama.
"Beijing akan mempromosikan Islam sekular di Indonesia," demikian kata Hu. Bagaimana caranya? Hu mengatakan akan meningkatkan interaksi antara Muslim Cina dengan Muslim Indonesia. Saat itu di Cina ada sekitar 20 juta kaum Muslim.
Selain mempromosikan Islam sekular, Hu juga mengatakan AS dan Cina sudah berkoordinasi untuk menyediakan bantuan bagi Indonesia yang kerap dilanda bencana alam. Cina berharap kerjasama itu bisa ditingkatkan untuk kawasan Asia Tenggara.
Sejumlah topik lain yang muncul dari kawat rahasia ini adalah pujian Cina terhadap kepemimpinan Indonesia, rencana AS-Cina menekan TNI agar melakukan transparansi, rencana AS-Cina 'mengubah' UU Perburuhan dan Investasi di Indonesia.