REPUBLIKA.CO.ID,BATANG--Puluhan petani yang tergabung dalam Paguyuban Omah Tani Kabupaten Batang, Selasa, mendatangi rumah mantan anggota DPR dari Fraksi PDIP, Agus Condro, untuk memberikan dukungan moral terkait pemanggilan dirinya oleh KPK. Mereka menilai mantan anggota DPR ini merupakan sosok yang pemberani dalam upaya mengungkap kasus-kasus korupsi yang diduga telah melibatkan 26 tersangka tersebut.

Para petani pun meminta KPK agar Agus Condro tidak dipenjara karena dirinya tidak bersalah. Sebagai ungkapan memberikan dukungan moral, para petani sempat memberikan sejumlah rangkaian bunga terhadap Agus Condro dan mengadakan selamatan sebelum mantan anggota DPR RI itu berangkat ke Jakarta untuk memenuhi panggilan KPK.

Agus Condro yang diduga terlibat dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Miranda S. Goeltom sebesar Rp500 juta ini menyatakan siap memberikan laporan kepada KPK terkait perkara itu. "Kami akan menyatakan semua masalah yang berkaitan dengan kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia dengan sebenarnya ke KPK," katanya.

Menurut dia, dalam kasus itu, dirinya dan anggota Fraksi PDIP hanya mendapatkan perintah dari Ketua Fraksi PDIP Tjahyo Kumolo dan Emir Moeis agar memilih Miranda S. Goeltom sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia. "Namun, setelah Miranda Goeltom terpilih, kami justru menjadi tersangka sedangkan Ketua Fraksi PDIP yang saat itu memberikan perintah hanya 'cuci tangan' saja. Pemimpin yang seperti itu kami nilai akan merusak citra partai," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika