REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Drs Suhardi Alius, langsung turun ke tempat kejadian perkara ( TPK) aksi pemblokiran Tol Cikampek KM 44 oleh puluhan warga.
Kapolda datang ke lokasi untuk bernegosiasi dengan warga pendemo agar tak melakukan pemblokiran. " Bapak Kapolda langsung yang turun ke lapangan untuk berdialog dan meminta warga tak melakukan pemblokiran," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Martinus Sitompul kepada Republika, Kamis (11/7).
Menurut Martinus, selain Kapolda Jabar, sebanyak 320 perseonel polisi dari Polres Purwakarta dan Karawang diterjunkan ke TKP. Personel tersebut,kata dia, untuk mengatur arus lalu lintas dan membubarkan para pendemo.
"Personel sudah di lokasi beberapa jam lalu. Sekarang sedang dilakukan negosiasi dan pembubaran massa yang melakukan pemblokiran," ujar dia.
Dikatakan Martinus, aksi pemblokiran jalan tersebut mengakibatkan arus lalu lintas mengalami kemacetan. Aksi blokir jalan tersebut mulai berkangsung sekitar pukul 08.30 WIB. Warga yang melakukan pemblokiran,kata dia, juga membakar ban bekas di jalan tol tersebut. " Aksi seperti ini jelas menganggu keamanan dan ketertiban," kata dia.