Kamis 11 Jul 2013 13:46 WIB

Demiz: Demo Boleh Asal Jangan di Tol

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hafidz Muftisany
Aksi unjuk rasa di Tol Cawang arah Cikampek Km 44, Kamis (11/7)
Foto: TMC Polda Metro Jaya
Aksi unjuk rasa di Tol Cawang arah Cikampek Km 44, Kamis (11/7)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Demo yang dilakukan oleh masyarakat di Tol Cikampek, disayangkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Deddy Mizwar. Menurut Deddy yang akrab disapa Demiz, masyarakat boleh demo dimana saja asal tidak di dalam tol. Karena, bisa menghambat aktivitas perekonomian.

"Ya kalau mau demo boleh  tapi lebih baik ditempat lain," ujar Deddy kepada wartawan usai Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kamis (11/7).

 

Saat ditanya apakah demo di tol tersebut mendzalimi masyarakat, Deddy mengatakan ya karena menggangu pergerakan masyarakat. Menurut Deddy, pada rapat FKPD yang baru dipimpinnya, sempat dibahas tentang demo. Yakni, jangan sampai demo yang dilakukan oleh masyarakat mengganggu aktivitas yang lain.

"Baru dibahas, eh saya dengar kabar tentang itu (demo di Cikampek)," katanya.

 

Menurut Deddy, rapat FKPD digelar untuk mengetahui juga pengamanan menjelang lebaran seperti apa. Ini dilakukan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement