Selasa 23 Jul 2013 12:55 WIB

Presiden Sementara Mesir Serukan Rekonsiliasi

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Adly Mansour
Foto: AP
Adly Mansour

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Sementara Mesir, Adly Mansour menyerukan rekonsiliasi di antara warganya setelah faksi-faksi bentrok di pusat kota Kairo dan menewaskan sedikitnya empat orang pada Senin (22/7) waktu setempat.

Mansour menyatakan, berusaha membuka halaman baru sejarang bangsa tersebut setelah pemberontakan yang menggulingkan Presiden Muhammad Mursi. Permintaan rekonsiliasi tersebut dilakukan beberapa jam setelah bentrokan antara pendukung dan penentang Mursi.

Setidaknya 26 orang terluka. Saksi mata mengatakan ratusan pemuda bentrok untuk mendukung gerakan Ikhwanul Muslimin Mursi. Pusat demonstrasi berada di Tahrir Square.

"Mereka menembaki kami dengan birdshot dan pistol. Mereka mencoba menyerbu alun-alun," ujar seorang karyawan, Tarik Sabir dikutip AlJazeera.

Tahrir Square menjadi titik fokus demonstrasi sejak protes massal di sana menyebabkan jatuhnya Hosni Mubarak pada Februari 2011. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement