REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Yordania mengklaim telah menangkap 11 anggota kelompok ISIS yang mengaku berencana melakukan "operasi teroris' di wilayah kerajaan, seperti yang dilansir AFP, Ahad (21/9).
Seorang pejabat keamanan Yordania mengatakan, sekitar 11 orang yang diduga anggota ISIS yang ditangkap itu, mengakui berencana melakukan operasi di Yordania yang menargetkan sejumlah kepentingan vital. Selain itu, mereka pun mengakui hubungan mereka dengan pimpinan organisasi ISIS di Suriah.
Menurut laporan dari kantor berita Petra, hingga saat ini, pasukan keamanan Yordania terus melakukan penyelidikan terhadap kelompok ISIS yang ada di negara mereka. Sementara itu, kelompok radikal ISIS telah menyita sejumlah bagian wilayah di Irak dan suriah yang berbatsan langsung dengan Yordania.
Bahkan, ISIS pun mendeklarasikan berdirinya khalifah lintas negara. Kemajuan pergerakan ISIS di Irak maupun di suriah telah menimbulkan kekhawatiran bahwa ISIS akan melakukan aksi radikalnya di Yordania. Di mana, saat ini Yordania tengah berjuang mengatasi masuknya 600 ribu pengungsi dari Suriah.