REPUBLIKA.CO.ID, SAN SALVADOR -- Sebuah gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter menggoyang lepas pantai El Salvador dan Nikaragua. Layanan darurat El Salvador mendesak warga yang tinggal di dekat pantai untuk mengungsi, setelah mengeluarkan peringatan ancaman tsunami.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan, gempa melanda 67 kilometer barat-barat daya Jiquilillo lepas pantai San Salvador dan Nikaragua. Gempa berada di kedalaman 40 kilometer.
Layanan darurat El Salvador mengeluarkan pengumuman peringatan potensi tsunami. Meski begitu, mereka mengatakan melalui akun Twitter bahwa daerah pantai masih tampak tenang.
Walikota San Miguel di El Salvador Wilfredo Salgado mengatakan di akun Twitternya, seorang pria tewas setelah sebuah tiang listrik jatuh menimpanya. Namun belum ada laporan terkait seberapa besar kerusakan yang diakibatkan gempa.
"Aku merasa sesuatu yang sangat kuat, tiba-tiba seluruh rumah mulai bergerak," kata Xiomara Amaya yang tinggal di Usulutan, El Salvador, seperti dikutip Reuters.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik sempat mengeluarkan peringatan adanya gelombang berpotensi Tsunami, yang mungkin akan mencapai wilayah itu. Tapi kemudian mereka mengkonfirmasi bahwa tak ada ancaman tsunami.
Layanan darurat negara tetangga Honduras dan Guatemala mengatakan, belum ada laporan mengenai kerusakan maupun cedera di negaranya.