Senin 11 Jul 2016 14:23 WIB

Menlu: Tujuh Sandera WNI dalam Keadaan Baik

Rep: Gita Amanda/ Red: Agung Sasongko
Penyanderaan 7 WNI di Filipina. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan paparan saat konferensi pers terkait penyanderaan WNI di wilayah Filipina, Jakarta, Jumat (24/6).
Foto: Republika/ Wihdan
Penyanderaan 7 WNI di Filipina. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan paparan saat konferensi pers terkait penyanderaan WNI di wilayah Filipina, Jakarta, Jumat (24/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Indonesia memaparkan kondisi tujuh Anak Buah Kapal (ABK) yang disandera dua kelompok terpisah di Filipina Selatan. "Dari komunikasi tersebut diperoleh informasi bahwa ketujuh ABK walaupun tampak lelah, namun mereka masih dalam keadaan baik," kata Retno kepada wartawan di Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Senin (11/7).

Retno mengatakan, para sandera terus berpindah dalam dua kelompok dan diperkirakan mereka selalu berada di sekitar Sulu. Informasi dan latar belakang kelompok penyandera menurut Retno juga sudah lebih jelas. Namun kementerian luar negeri tak bisa menjelaskan lebih jauh terkait hal itu.

Perkembangan penganan penyanderaan, menurut Retno dilakukan secara terpadu melalui krisis center di bawah koordinasi menkopolhukam. Dari hari ke hari Retno mengatakan, komunikasi dan koordinasi terus dilakukan termasuk dengan pihak penyandera.

Pada tanggal 1 juli, sejak hari pertama administrasi baru pemerintah Filipina. Retno juga sudah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Filipina. Dalam pertemuanny Retno menyampaikan surat dari Presiden Indonesia Joko Widodo untuk Presiden Filipina. 

"Intinya pertama menyampaikan ucapan selamat, kedua berharap hubungan baik dapat lebih ditingkatkan. Ketiga secara khusus dalam suratnya presiden meminta perhatian khusus soal penyanderaan Warga Negara Indonesia," ujar Retno.

Pada 7 juli Presiden Jokowi, Retno mengatakan, juga telah melakukan komunikasi dengan presiden Filipina dn mengulang pesan itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement