REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) DOnald Trump menegaskan bahwa negaranya tidak akan membayar pengamanan yang diperlukan untuk mengawal Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle. Keduanya kini tinggal di California usai keluar dari istana Inggris.
"Harry dan Meghan saat ini berada di AS tapi kami tidak akan membayar pasukan keamanan mereka. Keduanya harus membayar," kata Donald Trump seperti diwartakan Hollywoodlife, Senin (30/3).
Hal tersebut diungkapkan Trump melalui akun twitter pribadinya. Pernyataan itu ditegaskan Presiden AS ke-45 bahwa para pembayar pajak di negaranya tidak akan mengeluarkan sepeserpun untuk proteksi pengamanan Harry dan Meghan.
Pangeran Harry dan Meghan telah meninggalkan kerajaan dan pindah ke Kanada untuk menetap secara permanen di sana. Namun keluarga itu saat ini tengah mengisolasi diri di California, AS akibat merebaknya virus Covid-19 alias Corona di negara tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara keluarga Harry dan Meghan menegaskan bahwa mereka juga tidak memiliki rencana meminta dan menggunakan sumber daya milik AS. Keduanya mengaku telah menyusun detail proteksi dan pengamanan.
"Duke dan Duchess of Sussex tidak punya rencana untuk meminta sumber daya keamanan pemerintah AS karena pengaturan keamanan yang didanai secara pribadi telah dibuat," kata Juru Bicara tersebut seperti diwartakan Reuters.