Sabtu 26 Dec 2020 22:12 WIB

Ada Paviliun Indonesia di Kota Guangzhou

Paviliun di Nansha Bird Park ini ditandai dengan bangunan bambu khas Nusantara.

Wonderful Bali di Nansha Bird Park, Guangzhou, China.
Foto: Kurniawan Wibowo/KJRI Guangzhou
Wonderful Bali di Nansha Bird Park, Guangzhou, China.

REPUBLIKA.CO.ID, NANSHA -- Paviliun Indonesia dibuka di Nansha Bird Park di Guangzhou, China, Sabtu (26/12). Uniknya, di sana terdapat bangunan khas Nusantara yang serba bambu, hasil karya seniman Bali. 

"Hubungan bilateral Indonesia dan China mengalami banyak kemajuan penting. Nilai perdagangan, investasi, dan pariwisata terus naik dan kerja sama antara kedua negara juga semakin erat," kata Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Sabtu. 

Menurutnya, peresmian paviliun ini pun menjadi sebuah kado indah perayaan 70 tahun hubungan diplomatik RI dan China. Dalam peresmian ini ia didampingi Konsul Jenderal RI di Guangzhou, Gustanto. 

 
photo
Peresmian Paviliun Indonesia di Nansha Bird Park, Guangzhou, China, Sabtu (26/12). - (K Wibowo/KJRI Guangzhou)
 

Djauhari juga menyerahkan cinderamata kepada pejabat Distrik Nansha. Cinderamata itu berupa kopi luwak Indonesia dan perangko peringatan 70 tahun hubungan bilateral kedua negara. 

Paviliun Indonesia memiliki tiga lantai, sepenuhnya berbahan baku bambu dan dibangun oleh 11 seniman asal Bali. Desain arsitekturnya kental dengan nuansa Nusantara.

Bangunan seluas 500 m persegi ini didirikan dengan bahan bakunya yang didatangkan khusus dari Yogyakarta dan Bali.  Proses pembangunan memakan waktu tujuh bulan dan selesai pada September 2020. 

Ornamen dan perabot juga banyak yang didatangkan dari Bali. Misalnya, toiletnya pun bergaya hotel-hotel bambu dari Bali. 

Nansha Bird Park bekerja sama dengan KJRI Guangzhou akan memanfaatkan keberadaan paviliun ini untuk promosi seni budaya, pariwisata, dan ekonomi Indonesia ke wilayah China bagian selatan ini. 

Nansha Birk Park memiliki sejumlah koleksi pelikan, angsa, merak dan puluhan jenis burung lain yang hidup bebas di taman burung ini. Pemilik taman burung ini, Zhao Yang, memiliki kecintaan besar terhadap bambu, pelestarian alam, serta seni dan budaya Indonesia, khususnya Bali. 

Nansha adalah salah satu dari 11 distrik Kota Guangzhou. Lokasi Nansha terletak di mulut delta Pearl River Delta, tidak jauh dari Shenzhen dan Makao. 

Di distrik Nansha terdapat Port of Guangzhou, pelabuhan peti kemas terbesar ke-5 di dunia. Pelabuhan ini terus berkembang sejak digunakan lebih dari 2.000 tahun yang lalu pada era dinasti Qin pada 221 SM. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement