Dalam sebuah panggilan telepon, Penasihat Keamanan Luar Negeri Turki Erdogan Ibrahim mengatakan kepada Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan bahwa sengketa pembelian S-400 perlu diselesaikan. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken telah membahas sengketa S-400 dan ketidaksepakatan lainnya dalam panggilan telepon pertama mereka.
Turki telah menyewa firma hukum Arnold & Porter yang berbasis di Washington untuk melobi penerimaan kembali program jet F-35. Turki sebagai negara pembeli dan produsen, telah dikeluarkan dari program jet tempur F-35 oleh AS karena Ankara ingin membeli sistem misil S-400 buatan Rusia.