Menariknya, masjid ini menyimpan Alquran tua yang dibuat tahun 1650. Alquran tersebut dijaga dan dirawat oleh pengurus setempat. Setiap tahun baru Islam, Alquran tersebut dibawa dalam acara festival obor.
Dengan berbahan lumpur, kondisi masjid rentan roboh dan rusak jika musim hujan tiba. Persoalan ini banyak dialami masjid bergaya arsitektur sudan. Gaya Sudan ini lumpur dan rangka kayu merupakan penopang utama bangunan. Pada 2002 WMF mulai melakukan upaya restorasi, mengganti kayu yang membusuk, memperbaiki portal bangunan, dan merekonstruksi menara dan mihrab yang roboh.