Selasa 13 Apr 2021 05:48 WIB

Pembangunan Infrastruktur TIK Tetap Lanjut di NTT

Pada 2021 akan dibangun 421 BTS 4G di NTT untuk terus mendorong transformasi digital.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Menkominfo Johnny G. Plate
Foto:

Selain infrastruktur tersebut, BAKTI Kominfo menyediakan juga 10 unit ponsel satelit atau satphone. Berdasarkan pengalaman-pengalaman mitigasi kebencanaan sebelumnya, BAKTI Kominfo mengantisipasi sulitnya akses telekomunikasi dengan memanfaatkan teknologi satphone.

"Kominfo melalui BAKTI juga mendistribusikan 40 buah telepon satelit untuk daerah-daerah bencana di NTT. Dengan telepon satelit diharapkan pemerintah daerah dapat tetap melakukan komunikasi dan koordinasi meski jaringan telekomunikasi teresterial belum pulih," katanya.

Rincian distribusi ponsel satelit adalah: Kabupaten Alor (5 unit), Kabupaten Malaka (2 unit), Kabupaten Lembata (11 unit), Kabupaten Flores Timur (5 unit), Pulau Adonara (7 unit), dan 10 sisanya unit diberikan langsung ke pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Mengenai BTS BAKTI Kominfo, kata Johnny, sudah pulih sebagian besar setelah ada pasokan listrik dari genset.

"BTS milik BAKTI Kominfo yang masih down ada 6 dari 156 BTS. Sebagian besar penyebab matinya BTS adalah karena ketiadaan listrik. Kita sudah coba menggunakan genset namun itupun sangat bergantung kepada pasokan bahan bakar," ungkapnya.

Menteri Johnny menyatakan, pemerintah dan operator seluler sudah mengupayakan perbaikan sesegera mungkin dengan berkolaborasi dengan pihak-pihak lain yang berkaitan dengan pasokan catu daya.

"Untuk tower yang roboh dan hanyut, jumlahnya ada 6, tentu saja dibutuhkan pembangunan kembali. Nanti kita akan sesuaikan pembangunan kembali dengan rencana relokasi penduduk terdampak. Sepertinya relokasi yang disiapkan juga tidak terlalu jauh jarak dari lokasi sebelumnya," kata Politikus Partai NasDem itu.

Selain bantuan berbagai infrastruktur telekomunikasi tersebut, beberapa hari setelah musibah BAKTI juga mengirimkan tim bantuan kemanusiaan dengan membawa logistik berupa:

1. Tenda peleton 10 unit

2. Terpal 20 unit

3. Masker 5.000 pieces

4. Diapers anak 1.000 bungkus

5. Diapers orang tua 1.000 bungkus

6. Pembalut wanita 1.000 bungkus

7. Makan kering, biskuit, makanan siap saji 5.000 pax

8. Obat-obatan 1.000 pak yang di dalamnya ada obat sakit kepala, demam,  paracetamol, diare, obat kulit calladine, autan anti nyamuk

9. 500 selimut

10. 20 matras/alas tidur

 

"Seluruh bantuan tersebut telah dikirim ke Kabupaten Bima (NTB), Kabupaten Alor, Kabupaten Malaka, Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Lembata (NTT)," katanya lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement