Ansar mengatakan Kepulauan Riau menjadi lokasi pembuangan limbah kapal karena perairan di kepulauan ini merupakan lokasi bermuara kapal-kapal besar. Di samping itu, letaknya berdekatan dengan negara Singapura yang merupakan hub atau simpul jaringan transportasi menuju negara-negara lain.
"Karena hub itu tadi, jadi kita mau tidak mau terdampak. Kebetulan ini kan dekat dengan Singapura," ujarnya.
Pihaknya juga telah melengkapi teknologi pemantauan, termasuk pemantauan bawah air menggunakan drone bawah air serta satelit nano yang ditargetkan selesai pada 2024. Lalu, KKP juga mengembangkan platform Command Center hingga 80 persen untuk memonitor dan pengendalian.
Command center merupakan platform berbasis pada integrasi data dari berbagai sumber yang dapat menampilkan data secara daring dan waktu sesungguhnya.