Rabu 11 Oct 2023 16:45 WIB

Senjata-Senjata Terlarang dalam Perang

Beberapa negara tidak mempedulikan konvensi dan tetap menggunakan senjata terlarang

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Ukraina menerima bom tandan dari Amerika Serikat. Rusia pun mengatakan bisa menggunakan senjata yang sama jika Ukraina menggunakan bom tandan
Foto:

Ada pula senjata biologis telah digunakan selama ratusan tahun. Cara ini digunakan orang-orang Mongolia dengan meluncurkan mayat-mayat yang membusuk ke kota-kota yang dikepung untuk menyebarkan penyakit.

Sifat yang tidak pandang bulu dan cara-cara yang tidak manusiawi dalam membunuh dengan senjata ini memerlukan tindakan tertentu. Konvensi Senjata Biologis pada 1972 melarang penggunaan, penimbunan, dan pengembangan senjata biologis.

Peluru beracun pun dulu digunakan untuk melumpuhkan dalam serangan. Leonardo da Vinci menciptakan senjata ini dengan mengemas cangkang dengan belerang dan arsenik.

Cangkang ini akan digunakan sebagai meriam untuk menyerang kapal dan benteng serta menyebabkan efek tersedak dan beracun pada korbannya. Aturan yang melarang peluru beracun adalah salah satu contoh pertama kesepakatan antara militer dan pemerintah mengenai peperangan. Perjanjian Strasbourg 1675 antara Roma dan Perancis melarang penggunaan peluru beracun.

Angkatan Darat Amerika Serikat bereksperimen dengan peluru berlapis risin dan senjata artileri pada Perang Dunia I. Peluru yang meledak akan menciptakan awan debu di atas posisi musuh. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement