Ia mengakui, Partai Golkar telah menyampaikan tawarannya terkait memasangkan Kaesang dengan Jusuf Hamka dalam pertemuan dengan PSI. Menurut dia, Partai Golkar menyodorkan Jusuf Hamka karena yang bersangkutan merupakan orang yang telah banyak mengelola masalah transportasi dan infrastruktur jalan.
"Jadi itu adalah sebuah kehormatan. Adapun keputusan akhir terkait akan maju di mana itu nanti masih dalam tahap pembahasan," ujar Andy.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya masih belum memutuskan calon yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta. Namun, menyodorkan nama Jusuf Hamka untuk mendampingi Kaesang apabila hendak maju di Pilgub DKI Jakarta.
"Untuk mendukung Mas Ketum, Mas Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun," kata dia.
Menurut dia, masih banyak waktu untuk memutuskan calon yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta. Karena itu, Partai Golkar tidak akan buru-buru memutuskan.
"Kami akan berbasis ilmiah kepada survei, dan tentu kita juga harus bicara dengan Koalisi Indonesia Maju," kata dia.