Laporan tersebut meminta Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk menyelidiki individu-individu yang dicurigai merencanakan, mengarahkan, dan melakukan kejahatan-kejahatan tersebut. Menurut B' Tselem penyelidikan tidak mungkin dilakukan di dalam Israel mengingat seluruh sistem negara, termasuk peradilan, telah dimobilisasi untuk mendukung kamp-kamp penyiksaan tersebut.
B'Tselem juga mencatat bahwa jumlah warga Palestina yang ditahan di penjara Israel telah meningkat dua kali lipat menjadi 9.623 orang sejak perang di Gaza dimulai.
"Kami mengimbau semua negara dan semua lembaga dan badan internasional untuk melakukan segala cara untuk mengakhiri kekejaman yang dilakukan terhadap warga Palestina oleh sistem penjara Israel, dan mengakui bahwa rezim Israel yang menjalankan sistem ini adalah rezim apartheid yang harus diakhiri," demikian kesimpulan dari kelompok tersebut.
Tidak ada reaksi langsung terhadap laporan tersebut dari pihak berwenang Israel.