Sejumlah tenaga kesehatan saat melaksanakan aksi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Senin (8/5/2023). Aksi damai yang dilaksanakan oleh gabungan organisasi profesi kesehatan itu menolak RUU Omnibus Law Kesehatan yang dinilai berpotensi memecah belah profesi kesehatan, melemahkan perlindungan dan kepastian hukum tenaga kesehatan. Selain itu mereka juga menuntut pemerintah untuk memperhatikan sejumlah fasilitas kesehatan di daerah pelosok yang belum memadai. Ketua LBM PBNU Jelaskan Mengapa RUU Kesehatan Kontroversial

Ketua LBM PBNU Jelaskan Mengapa RUU Kesehatan Kontroversial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) KH Mahbub Maafi menyampaikan tanggapan tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan. Dia menekankan RUU tersebut kontroversial karena beberapa alasan."RUU ini kontroversial karena ada satu bagian yang secara eksplisit menyamakan produk olahan tembakau dengan zat adiktif lainnya seperti psikotropika, narkotika, dan alkohol," ujar Kiai Mahbub dalam keterangannya kepada...

Gus Yahya sedang berbicara tentang fiqih peradaban di Yogyakarta

PBNU Siapkan Platform Sebagai Medium Ulama Dunia Temukan Kata Putus

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa fiqih peradaban merupakan platform untuk memutus berbagai problem kekerasan yang melanda dunia. Hal itu disampaikan dalam Seminar Nasional bertema “Menafsirkan Kembali Gagasan Fikih Peradaban dalam Perspektif Geopolitik Islam" di Gedung Prof Soenarjo, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (4/4/2023). “Maka PBNU berikhtiar untuk menyediakan satu platform bagi...