
Rabu , 26 Jun 2019, 13:34 WIB
Amnesty Kirim Laporan Investigasi Kepada Presiden dan Polri

Rabu , 26 Jun 2019, 08:08 WIB
Kivlan Zen Minta Penangguhan Penahanan kepada Panglima TNI

Rabu , 26 Jun 2019, 07:09 WIB
Amnesty Internasional dan Dugaan Brimob Melanggar HAM

Rabu , 26 Jun 2019, 05:51 WIB
Amnesty Soroti Oknum Polisi Diduga Menyiksa tak Dihukum

Rabu , 26 Jun 2019, 00:06 WIB
Disebut Amnesty Lakukan Pelanggaran HAM, Ini Jawaban Polri

Selasa , 25 Jun 2019, 18:30 WIB
Komentari Kasus Soenarko dan Eggi, JK: Mereka Cuma Pidato

Selasa , 25 Jun 2019, 17:33 WIB
Said Aqil: Prabowo Pemimpin Gentle dan Bertanggung Jawab

Selasa , 25 Jun 2019, 17:30 WIB
Kapolri: Jangan Bikin Kerusuhan

Selasa , 25 Jun 2019, 17:07 WIB
Amnesty Duga Oknum Brimob Lakukan Penyiksaan di Kampung Bali

Selasa , 25 Jun 2019, 16:07 WIB
Amnesty: Polisi Lakukan Pelanggaran HAM Saat Kericuhan Mei

Selasa , 25 Jun 2019, 15:16 WIB
Tinggal Kivlan yang Ditahan, Pengacara Tunggu Putusan MK

Selasa , 25 Jun 2019, 14:33 WIB
Kasus Korban Tewas pada Rusuh 21-22 Mei, Wiranto Bela Polri

Komnas HAM Telusuri Akun Media Sosial Mobilisasi Massa
REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih menelusuri akun-akun media sosial yang diduga ikut memobilisasi massa demonstrasi dalam kasus kericuhan 21-22 Mei 2019 di Jakarta. "Ini kami lakukan bersama-sama dengan tim Cyber Crime Mabes Polri," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di Kantor Komnas HAM Perwakilan Maluku di Ambon, Ahad (23/6). Ia mengatakan penelusuran dilakukan...

Jumat , 21 Jun 2019, 03:22 WIB
Panglima TNI Jelaskan Penanganan Kerusuhan 22 Mei pada Ulama

Kamis , 20 Jun 2019, 13:45 WIB
Kivlan Zen Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel

Kamis , 20 Jun 2019, 05:04 WIB
Kericuhan Mei Picu Penurunan Angka Wisatawan di Jakarta

Rabu , 19 Jun 2019, 20:17 WIB
Menhan Setuju TGPF Kerusuhan 21-22 Mei Asalkan Netral

Rabu , 19 Jun 2019, 19:36 WIB
Polda Metro Jaya Sebut 234 Anggota Polri Turut Jadi Korban

Selasa , 18 Jun 2019, 19:34 WIB
Kivlan Jalani Konfrontasi dengan Saksi-Saksi Kasusnya

Selasa , 18 Jun 2019, 12:16 WIB
Eks Komandan Tim Mawar Libatkan 10 Pengacara Hadapi Tempo

Selasa , 18 Jun 2019, 11:41 WIB
Hasil Investigasi Polri: Peluru Tajam Renggut Nyawa Korban

Selasa , 18 Jun 2019, 00:19 WIB
Kejaksaan Terima 14 SPDP Tersangka Kerusuhan 21-22 Mei

Senin , 17 Jun 2019, 19:35 WIB
Laporan Kivlan Terhadap HK Ditolak Bareskrim

Senin , 17 Jun 2019, 19:12 WIB
Komnas HAM Tunggu Hasil Uji Balistik Kerusuhan 21-22 Mei

Senin , 17 Jun 2019, 18:06 WIB
Polisi Temukan Lima TKP Korban Meninggal Kerusuhan 22 Mei

Delapan Korban Aksi 22 Mei Meninggal Akibat Peluru Tajam
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengungkapan penyebab sembilan korban meninggal dunia saat kerusuhan 21-22 Mei terus dilakukan. Mabes Polri dalam penyampaian hasil investigasi teranyar, pada Senin (17/6) mengungkapkan, para korban meninggal dunia dalam kerusuhan tersebut delapan di antaranya lantaran tembakan dengan peluru tajam. Sedangkan, satu korban lainnya meninggal lantaran pukulan benda keras. Kabag Penum Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra saat konferensi...

Ahad , 16 Jun 2019, 18:55 WIB
SMRC: Aksi 21-22 Mei Turunkan Tingkat Demokrasi Indonesia

Ahad , 16 Jun 2019, 11:40 WIB
Rusuh 21-22 Mei, Kontras Desak Bentuk Tim Pencari Fakta

Sabtu , 15 Jun 2019, 08:22 WIB
Wiranto Bersyukur Lewati Masa Kritis pada 22 Mei

Sabtu , 15 Jun 2019, 06:40 WIB
Pengacara Jelaskan Tujuan Pemberian Dana dari Kivlan ke HK

Jumat , 14 Jun 2019, 19:29 WIB
Said Aqil Sebut Tim Independen Kasus 22 Mei tidak Perlu

Jumat , 14 Jun 2019, 06:02 WIB
Selain Marati dan Kivlan, Polisi: Mungkin Ada Orang Lain

Jumat , 14 Jun 2019, 01:43 WIB
DPR akan Minta Penjelasan Kapolri Soal Kericuhan 22 Mei

Jumat , 14 Jun 2019, 00:01 WIB
Polri Dalami Siapa Pelaku Penembakan Korban Rusuh 22 Mei

Kamis , 13 Jun 2019, 23:41 WIB