
Senin , 17 Jun 2024, 06:37 WIB
Kawasan Industri Kaltara Ditarget Selesai Dalam 4 Tahun

Senin , 03 Jun 2024, 16:53 WIB
Permintaan Global Menguat, Aktivitas Pabrik di Asia Meningkat

Senin , 29 Apr 2024, 15:18 WIB
PT Pindad Targetkan Bisa Genjot Pasar Penjualan Alutsista ke Eropa Hingga Timur Tengah

Senin , 22 Apr 2024, 23:29 WIB
Indonesia Dorong Inovasi Digital di Asia-Pasifik

Kamis , 11 Apr 2024, 12:03 WIB
ADB: Inflasi Kawasan Asia dan Pasifik 2024 Akan Turun ke 3,2 Persen

Jumat , 29 Dec 2023, 17:25 WIB
Penempatan PMI Lampaui Target, BP2MI Berencana Perluas Pasar Kerja Jadi 19 Negara

Sabtu , 09 Sep 2023, 20:14 WIB
Sekjen PBB Dukung Reformasi Dewan Keamanan

Jumat , 14 Jul 2023, 17:16 WIB
IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat Ikuti Bursa Kawasan Asia

Sabtu , 01 Apr 2023, 10:50 WIB
Xi Jinping: Tak Ada Negara Mana Pun Boleh Rampas Hak Rakyat Asia

Kamis , 08 Dec 2022, 21:05 WIB
Pematokan Harga Minyak Rusia Bergantung pada Negara-Negara Besar Asia

Sabtu , 12 Nov 2022, 17:00 WIB
Jadi Penggerak Ekonomi di Asia, Pakar Puji Ekonomi Indonesia Makin Tangguh

Jumat , 23 Sep 2022, 23:44 WIB
In Picture: Asia Pacific Rally Championship 2022 di Simalungun

Taliban: Berhenti Ikut Campur di Afghanistan
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pemimpin tertinggi Taliban Hibatullah Akhundzada pada Jumat (1/7/2022) menyerukan kepada dunia untuk berhenti memberi tahu mereka bagaimana menjalankan pemerintahan Afghanistan. Mereka bersikeras bahwa hukum syariah adalah satu-satunya model untuk negara Islam yang sukses. Akhundzada, yang belum pernah difilmkan atau difoto di depan umum sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus, berbicara di depan pertemuan besar para ulama di ibu...

Kamis , 12 May 2022, 21:32 WIB
Asita Minta Pemerintah Perbaiki Tata Kelola Parkir di Destinasi Wisata

Kamis , 17 Mar 2022, 23:19 WIB
Wapres Tegaskan Komitmen Indonesia Terus Bangun Asia Afrika

Sabtu , 12 Mar 2022, 23:05 WIB
ART Asal Asia di Dubai Alami Penyiksaan hingga Meninggal Oleh Sang Majikan

Selasa , 22 Feb 2022, 19:19 WIB
Situasi Umat Islam di Asia Memperihatinkan, Ada Apa?

Senin , 21 Feb 2022, 23:51 WIB
Menlu Retno Temui Menlu dan Menhan Prancis, Ini yang Dibahas

Selasa , 28 Dec 2021, 09:34 WIB
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp 934 Ribu per Gram

Ahad , 26 Dec 2021, 23:36 WIB
Ekonom Sebut Tahun Depan Jadi Masa Peralihan

Kamis , 18 Nov 2021, 11:10 WIB
Aset Safe Haven Bersinar di Asia

Selasa , 12 Oct 2021, 14:45 WIB
Menlu Russia: Ada Upaya Kacaukan Situasi Geopolitik Asia

Rabu , 06 Oct 2021, 11:07 WIB
Emas Turun di Asia, Tertekan Kenaikan Dolar AS

Sabtu , 25 Sep 2021, 10:39 WIB
Jejak Kaki Manusia di Amerika 23 Ribu Tahun Silam Terungkap

Rabu , 22 Sep 2021, 13:40 WIB
Kasus Covid-19 di Singapura Bertambah 1.178 Orang

Rabu , 22 Sep 2021, 10:12 WIB
ADB: Rebound Ekonomi Asia Terhalang Varian Delta

Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Sejumlah Negara Mulai Positif
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyebut sejumlah negara sudah mengalami pertumbuhan yang positif pada tahun ini. Tercatat pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN diperkirakan tumbuh 4,3 persen dan meningkat menjadi 6,3 persen pada 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan negara-negara berkembang dan Asia diperkirakan tumbuh 7,5 persen tahun ini dan 6,4 persen pada tahun depan. "Berbagai negara punya reborn perekonomian tahun 2021 yang tinggi....

Sabtu , 26 Dec 2020, 23:15 WIB
AS Lobi Negara Muslim Asia Berdamai dengan Israel

Jumat , 25 Dec 2020, 16:30 WIB
Isyarat Israel soal Negara Muslim Asia yang akan Normalisasi

Rabu , 16 Sep 2020, 19:18 WIB
ADB: Asia Hadapi Resesi Pertama dalam Enam Dekade

Selasa , 15 Sep 2020, 15:41 WIB
ADB Proyeksikan Resesi Ekonomi Asia, Pulih pada 2021

Jumat , 11 Sep 2020, 12:39 WIB
Cina-India Siap Tarik Pasukan di Perbatasan Himalaya

Senin , 07 Sep 2020, 13:23 WIB
Susul Brasil, India Catat Kasus Covid-19 Terparah Kedua

Jumat , 28 Aug 2020, 12:28 WIB
PT Timah Perluas Pasar di Eropa dan AS

Selasa , 25 Aug 2020, 09:28 WIB
Pakar: Konsep Ilmu Sosial Barat tak Relevan di Abad ke-21

Ahad , 02 Aug 2020, 19:50 WIB