
Ahad , 16 Jun 2024, 20:42 WIB
Polisi Tangkap 20 Warga Aceh Barat Main Judi Online, Ada yang Umur 64 Tahun

Ahad , 16 Jun 2024, 17:27 WIB
Kapolri Pernah Janji Basmi Judi Setahun Lalu

Ahad , 16 Jun 2024, 15:03 WIB
Rp 5 Triliun Hasil Judi Online Ternyata 'Lari' ke Tiga Negara Ini

Ahad , 16 Jun 2024, 12:53 WIB
Hampir 3 Juta Konten Judi Online Diblokir Sejak 17 Juli 2023 Hingga 13 Juni 2024

Ahad , 16 Jun 2024, 02:06 WIB
Pengamat: Masih Banyak Orang Miskin yang Lebih Butuh Bansos Dibandingkan Penjudi

Sabtu , 15 Jun 2024, 08:10 WIB
Pandemi Berkontribusi Besar pada Peningkatan Judi Online

Sabtu , 15 Jun 2024, 08:00 WIB
Pasar Gim Kasino di Indonesia Capai Rp 216 Miliar

Jumat , 14 Jun 2024, 16:03 WIB
Ekonom: Judi Online Turunkan Produktivitas Ekonomi

Jumat , 14 Jun 2024, 03:05 WIB
Upaya Berantas Judi Online dari Artificial Intelligence Hingga Pendidikan Finansial

Kamis , 13 Jun 2024, 10:22 WIB
Buntut Briptu FN Bakar Suami, Presiden Jokowi Beri Pesan Khusus untuk Para Penjudi Online

Kamis , 13 Jun 2024, 09:23 WIB
Di Balik Tragedi Polwan Bakar Suami, Judi Online Ancaman Nyata bagi Kehidupan

Selasa , 11 Jun 2024, 17:24 WIB
Nasib 3 Anak Briptu FN, Kementerian PPPA Pastikan Dapat Pengasuhan Tepat

Kompolnas Ungkap Sebab Lain yang Buat Briptu FN Bakar Suami, tak Hanya Judi Online
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku prihatin atas peristiwa anggota polisi wanita (polwan) Briptu FN yang nekat membakar suaminya hidup-hidup, Briptu RDW sampai meninggal dunia, di Mojokerto, Jawa Timur (Jatim). Dari laporan yang Kompolnas terima, ada sejumlah kekerasan yang terjadi sebelum peristiwa nahas itu. Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, sebelum Briptu FN nekat melakukan kekerasan dengan membakar Briptu...

Selasa , 11 Jun 2024, 09:17 WIB
Psikolog Sebut Kemungkinan Briptu FN yang Bakar Suami Alami Baby Blues

Selasa , 11 Jun 2024, 00:01 WIB
Petaka Judi Online: Ketika Nyawa Suami Melayang di Tangan Istri Tercinta

Senin , 10 Jun 2024, 15:20 WIB
Polwan Bakar Suami, Pakar Duga Polisi yang Kecanduan Judi Online tak Hanya 1 Orang

Senin , 29 Apr 2024, 10:11 WIB
Soroti Judi Online, Waketum MUI Ungkap Sederet Dampak Buruk Berjudi

Jumat , 26 Apr 2024, 23:30 WIB
KPAI Urges to Eradicate Online Gambling

Kamis , 25 Apr 2024, 23:52 WIB
KPAI Minta Negara Lindungi Negara dengan Berantas Judi Online

Rabu , 24 Jan 2024, 10:04 WIB
Regulasi Perlindungan Anak dari Judi Online Diperlukan

Ahad , 17 Dec 2023, 10:41 WIB
KPAI Yakini Judi Online Banyak Libatkan Anak dengan Nilai Transaksi Rp 100 Ribu ke Bawah

Rabu , 13 Dec 2023, 13:23 WIB
Jangan Gagal Paham, Ini Beda Gim dan Judi Online

Selasa , 12 Sep 2023, 10:19 WIB
Pentingnya Peran Ulama Hentikan Kecanduan Judi Online

Senin , 28 Aug 2023, 04:18 WIB
Judi Slot itu Ancaman Nyata, Pak...Bu!

Rabu , 19 Oct 2022, 18:47 WIB
Legislator Dukung Langkah Polri Berantas Judi Online

Selasa , 02 Aug 2022, 20:02 WIB
MUI Ingatkan Bahaya Judi Online

Selasa , 02 Aug 2022, 19:45 WIB
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Rambu-Rambu untuk Judi Online

Selasa , 02 Aug 2022, 19:30 WIB
Ormas Islam Dinilai Perlu Dorong Pemerintah Tindak Tegas Judi Online

Pendaftaran PSE Privat Juga Harus Jadi Momentum Berantas Judi Online
REPUBLIKA.CO.ID, oleh Ronggo Astungkoro, Fauziah Mursid Adanya anak-anak yang terjerumus ke dalam permainan judi online menambah panjang perang terhadap hal-hal negatif terhadap generasi masa depan bangsa. Daftar panjang itu mulai dari pornografi, pornoaksi, narkoba, kekerasan, rokok dan kini bertambah dengan judi online. "Anak-anak ikut (bermain) judi online, menandakan perang generasi kita terhadap pornografi, pornoaksi, narkoba, kekerasan, rokok, kini bertambah dengan judi...