#kudeta-militer

Selasa , 22 Jun 2021, 14:58 WIB

Pengacara Suu Kyi: Ada Beberapa Kesaksian yang Salah

REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW -- Pengacara pemimpin Myanmar yang digulingkan militer, Aung San Suu Kyi, mengatakan pada Senin (21/6) bahwa ada beberapa kesaksian yang salah dalam persidangan. Suu Kyi menjalani sidang...

Sabtu , 19 Jun 2021, 17:55 WIB

Sekjen PBB Desak Majelis Umum Menindak Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Sekjen PBB Antonio Guterres pada Jumat (18/6) mendesak Majelis Umum yang beranggotakan 193 untuk memberitahu militer Myanmar bahwa demokrasi harus ditegakkan, tahanan politik harus dibebaskan, dan pelanggaran HAM serta pembunuhan harus dihentikan. "Kita tidak bisa hidup di dunia di mana kudeta militer menjadi sebuah norma. Sama sekali tidak dapat diterima," kata Guterres kepada awak media. Myanmar bergejolak...

Kamis , 17 Jun 2021, 13:19 WIB

Militer Bakar Desa di Myanmar Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Militer membakar sebuah desa di Myanmar...

Rabu , 09 Jun 2021, 17:15 WIB

Utusan HAM PBB Ingatkan Risiko Kelaparan di Kayah Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW - Negara bagian Kayah, Myanmar dapat mengalami...

Rabu , 09 Jun 2021, 16:25 WIB

Penasihat Presiden Biden Sebut Situasi Myanmar Makin Kacau

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON --- Koordinator kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS)...

Rabu , 09 Jun 2021, 13:14 WIB

Parlemen Jepang Desak Pemulihan Pemerintahan Sipil Myanmar

Senin , 07 Jun 2021, 22:01 WIB

Indonesia Dorong China Bantu Selesaikan Krisis Myanmar

Ko Phyo (kiri) berjalan dengan putranya yang berusia dua tahun, Paing Phyo Oo saat mereka menuju ke rumahnya di pinggiran Yangon, Myanmar, Sabtu (22/5).

Ahad , 06 Jun 2021, 13:32 WIB

In Picture: Kisah Demonstran Myanmar, Kehilangan Kaki Menentang Kudeta

Para pengunjuk rasa memberi hormat tiga jari saat mereka membawa bendera serikat mahasiswa selama protes terhadap kudeta militer di Mandalay, Myanmar, 21 Mei 2021.

Jumat , 04 Jun 2021, 23:43 WIB

Negara ASEAN Siap Berdialog dengan Pemimpin Junta Myanmar

Demonstran menunjukkan salam tiga jari dalam aksi menentang kudeta militer di Mandalay, Myanmar pada 3 Mei 2021.

Ahad , 30 May 2021, 10:32 WIB

Sistem Kesehatan Myanmar Hampir Runtuh Sejak Kudeta

Demonstran memegang plakat di luar kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) selama protes melawan kudeta militer di Yangon, Myanmar, 16 Februari 2021. Junta militer Myanmar pada 16 Februari menghentikan layanan internet untuk hari kedua berturut-turut karena protes terus berlanjut meskipun pasukan telah dikerahkan dan kendaraan lapis baja di kota-kota besar.

Rabu , 26 May 2021, 13:45 WIB

Uskup Agung Myanmar Minta Junta Hentikan Serangan ke Gereja

Ilustrasi. Warga Myanmar unjuk rasa menolak junta militer

Selasa , 25 May 2021, 07:09 WIB

Jurnalis AS Ditahan Junta Saat Hendak Tinggalkan Myanmar

Ahad , 23 May 2021, 21:42 WIB

Militer Myanmar dan Kelompok Etnis Terlibat Baku Tembak

Ahad , 23 May 2021, 09:59 WIB

125 Ribu Guru Myanmar Diskors karena Menentang Kudeta

Demonstran memegang plakat yang menyerukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa mengambil tindakan, selama protes melawan kudeta militer Myanmar, di Yangon, Myanmar, 22 Februari 2021. Bisnis ditutup dan ribuan demonstran anti-kudeta turun ke jalan untuk pemogokan umum nasional yang dijuluki Pemberontakan 22222 atau Lima Dua, mengacu pada tanggal, 22 Februari 2021, meskipun junta militer memperingatkan tentang kekuatan yang mematikan.

Jumat , 21 May 2021, 13:41 WIB

Indonesia Minta Dukungan PBB dalam Kekacauan di Myanmar

Para pengunjuk rasa mengangkat plakat di depan Bank Sentral selama protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 16 Februari 2021. Junta militer Myanmar pada 16 Februari menghentikan layanan internet untuk hari kedua berturut-turut, karena protes terus berlanjut meskipun pasukan dan pasukan telah dikerahkan. kendaraan lapis baja di kota-kota besar.

Kamis , 20 May 2021, 08:28 WIB

Pengungsi Myanmar Alami Krisis Kebutuhan Dasar

Rabu , 19 May 2021, 07:16 WIB

15 Ribu Warga Myanmar Cari Perlindungan ke India

Infografis Myanmar Krisis Uang Tunai Akibat Kudeta

REPUBLIKA.CO.ID, Masyarakat yang membutuhkan uang tunai di Myanmar harus bangun pagi dan antre di luar bank sejak pukul...

Suasana pertemuan para menlu negara G7 di Lancaster House, London pada Selasa (4/5)

Selasa , 04 May 2021, 22:22 WIB

Pertemuan G7 Singgung Isu Myanmar

Suasana demonstrasi antijunta militer di Myanmar.

Selasa , 04 May 2021, 17:42 WIB

Dubes China Sebut Myanmar Bisa Hadapi Perang Saudara

Selasa , 04 May 2021, 16:21 WIB

Ledakan Bom Parsel di Myanmar Tewaskan Lima Orang

Senin , 03 May 2021, 10:08 WIB

Enam Orang Tewas dalam Gelombang Protes Baru Myanmar

Pengunjuk rasa anti-kudeta bertujuan untuk membela diri dengan senapan angin rakitan selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Sabtu, 3 April 2021. Ancaman kekerasan mematikan dan penangkapan pengunjuk rasa telah gagal menekan demonstrasi harian di seluruh Myanmar yang menuntut militer. mundur dan memulihkan pemerintahan yang dipilih secara demokratis

Senin , 03 May 2021, 10:02 WIB

Militer Myanmar Blokir Akses Internet

Demonstrasi di Taiwan pada Ahad (2/5) menentang kudeta militer di Myanmar.

Ahad , 02 May 2021, 14:30 WIB

Aksi Demonstrasi Myanmar Serukan Revolusi

Seorang aktivis memegang potret Panglima Tertinggi Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing yang rusak saat rapat umum menentang kudeta militer di Jakarta, Indonesia, Sabtu, 24 April 2021.

Selasa , 27 Apr 2021, 10:02 WIB

Obama: Dunia tak Boleh Terima Rezim Militer Myanmar

Selasa , 27 Apr 2021, 09:19 WIB

Pejabat Thailand: Terjadi Pertempuran di Perbatasan Myanmar

Selasa , 27 Apr 2021, 08:05 WIB

Obama Kritik Kebrutalan Militer Myanmar

Anak-anak dan pengunjuk rasa anti-kudeta membawa pot dengan bunga dan daun untuk menandai festival Thingyan pada hari Selasa 13 April 2021 di Yangon, Myanmar.

Sabtu , 17 Apr 2021, 20:11 WIB

Pimpinan Junta Myanmar akan Hadiri KTT ASEAN di Indonesia

Dominic Lipinski/empics/picture alliance

Jumat , 09 Apr 2021, 05:41 WIB

Protes Pecah Usai Kedubes Myanmar Diduduki Militer

Jumat , 09 Apr 2021, 02:41 WIB

Inggris Kecam Pengusiran Dubes Myanmar dari Kedutaan

Kamis , 08 Apr 2021, 18:33 WIB

Militer Myanmar Sita Kantor Kedutaan di London

Kamis , 08 Apr 2021, 10:29 WIB

Buntut Panjang Kudeta, Myanmar Diprediksi Menuju Negara Gagal

Kamis , 08 Apr 2021, 07:21 WIB

Dubes Myanmar untuk Inggris Diusir dari Kedutaan Negara

Demonstran muda menunjukkan simbol perlawanan tiga jari selama serangan topeng anti-kudeta di Yangon, Myanmar, Minggu, 4 April 2021. Ancaman kekerasan mematikan dan penangkapan pengunjuk rasa gagal menekan demonstrasi harian di seluruh Myanmar yang menuntut militer mundur. dan memulihkan pemerintahan yang dipilih secara demokratis.

Kamis , 08 Apr 2021, 03:43 WIB

Militer Myanmar Kembali Tembaki Pendemo, 13 Orang Tewas

Etnis Karen Serukan Embargo Senjata Bagi Militer Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Organisasi etnis bersenjata tertua di Myanmar, Persatuan Nasional Karen (KNU), menyerukan embargo senjata bagi Tatmadaw, militer negara itu, karena menyerang target sipil berulang kali. Serangan-serangan itu memaksa lebih dari 12.000 orang etnis Karen melarikan diri dari rumah mereka di desa-desa di Distrik Papun di Negara Bagian Karen dan Distrik Nyaunglebin Wilayah Bago antara 27-31 Maret. KNU mengatakan...

Para pengunjuk rasa berkumpul di belakang barikade selama protes menentang kudeta militer, di Monywa, Myanmar 3 April 2021 dalam foto ini yang diperoleh

Sabtu , 03 Apr 2021, 21:41 WIB