![Pemerintah Taliban akan menggunakan pasukan keamanan untuk mencegah perempuan mengunjungi salah satu taman nasional paling populer di Afghanistan](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/perlakuan-taliban-terhadap-perempuan-dan-anak-perempuan-di-afganistan_230620170620-259.png)
Ahad , 27 Aug 2023, 23:57 WIB
Taliban akan Larang Perempuan Pergi ke Taman Nasional
![Perempuan Afganistan sekarang berjuang dengan rasa putus asa yang mendalam dan tantangan kesehatan mental.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/perlakuan-taliban-terhadap-perempuan-dan-anak-perempuan-di-afganistan_230620170620-259.png)
Sabtu , 12 Aug 2023, 05:55 WIB
Terapi Seni Penawar Kesehatan Mental bagi Perempuan Afghanistan
![Para siswi yang mengikuti kelas dasar duduk di ruang kelas pada awal tahun ajaran baru di Kabul, Afghanistan, Sabtu (25/3/2023). Tahun pendidikan baru Afghanistan dimulai, tetapi sekolah menengah atas tetap ditutup untuk anak perempuan untuk tahun kedua setelah Taliban kembali berkuasa pada tahun 2021.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/083431100-1679809248-830-556.jpg)
Selasa , 01 Aug 2023, 10:08 WIB
AS Desak Taliban Cabut Pembatasan Hak Terhadap Perempuan
![PBB mendesak Taliban agar menghapus dekret terbaru yang mereka keluarkan tentang penutupan salon kecantikan.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/pbb-mendesak-taliban-agar-menghapus-dekret-terbaru-yang-mereka_230706133558-789.png)
Rabu , 19 Jul 2023, 21:46 WIB
Puluhan Perempuan Afghanistan Protes Kebijakan Penutupan Salon
![Perlakuan Taliban terhadap perempuan dan anak perempuan di Afganistan dikategorikan sebagai apartheid gender.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/perlakuan-taliban-terhadap-perempuan-dan-anak-perempuan-di-afganistan_230620170620-259.png)
Selasa , 04 Jul 2023, 18:07 WIB
Taliban Larang Seluruh Salon Kecantikan di Afghanistan
![Wakil juru bicara PBB pada Jumat (5/5/2023) mengumumkan bahwa staf perempuan PBB akan terus bekerja dari rumah. Pernyataan ini dikeluarkan setelah pemerintah Taliban memberlakukan larangan bagi perempuan Afghanistan bekerja untuk badan dunia sebulan yang lalu.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/seorang-siswi-afganistan-meninggalkan-institut-pendidikan-tinggi-mirwais_221222214013-723.jpg)
Ahad , 07 May 2023, 17:55 WIB
PBB: Staf Perempuan Afghanistan akan Terus Bekerja dari Rumah
![Seorang siswi Afganistan meninggalkan Institut Pendidikan Tinggi Mirwais Neeka di Kandahar, Afganistan, 21 Desember 2022. Taliban yang berkuasa telah melarang perempuan untuk kuliah di Afganistan, menurut perintah yang dikeluarkan pada 20 Desember 2022. Setelah mendapatkan kembali kekuasaan, Taliban awalnya bersikeras bahwa hak-hak perempuan tidak akan terhalang, sebelum melarang anak perempuan berusia di atas 12 tahun untuk bersekolah awal tahun ini. Utusan PBB untuk negara itu, Roza Otunbayeva, sekali lagi mengutuk penutupan sekolah menengah untuk anak perempuan, sebuah langkah yang menurutnya berarti tidak akan ada lagi siswa perempuan yang memenuhi syarat untuk masuk universitas dalam waktu dua tahun.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/seorang-siswi-afganistan-meninggalkan-institut-pendidikan-tinggi-mirwais_221222214013-723.jpg)
Ahad , 30 Apr 2023, 18:35 WIB
Puluhan Perempuan Afghanistan Gelar Demo Minta Dunia tak Akui Pemerintahan Taliban
![Amerika Serikat dan sekutunya harus bertanggung jawab atas situasi yang rumit di Afganistan, demikian dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Iran, Cina dan Pakistan dalam sebuah pernyataan bersama setelah pertemuan informal di Samarkand.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/012995600-1672668317-830-556.jpg)
Kamis , 13 Apr 2023, 20:06 WIB
Rusia, Iran, Cina dan Pakistan Sebut AS Bertanggung Jawab Atas Situasi di Afganistan
![Para siswi yang mengikuti kelas dasar duduk di ruang kelas pada awal tahun ajaran baru di Kabul, Afghanistan, Sabtu (25/3/2023). Tahun pendidikan baru Afghanistan dimulai, tetapi sekolah menengah atas tetap ditutup untuk anak perempuan untuk tahun kedua setelah Taliban kembali berkuasa pada tahun 2021.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/083431100-1679809248-830-556.jpg)
Kamis , 13 Apr 2023, 19:50 WIB
Russia, Cina, Iran Serukan Taliban Bentuk Pemerintahan Inklusif di Afghanistan
![Para siswi yang mengikuti kelas dasar duduk di ruang kelas pada awal tahun ajaran baru di Kabul, Afghanistan, Sabtu (25/3/2023). Tahun pendidikan baru Afghanistan dimulai, tetapi sekolah menengah atas tetap ditutup untuk anak perempuan untuk tahun kedua setelah Taliban kembali berkuasa pada tahun 2021.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/083431100-1679809248-830-556.jpg)
Rabu , 12 Apr 2023, 17:35 WIB
Tak Terima Putusan Taliban, PBB ke Afganistan
![Taliban telah melarang keluarga dan perempuan untuk mengunjungi restoran-restoran yang memiliki taman atau ruang terbuka hijau di provinsi Herat](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/wanita-afghanistan-menunggu-untuk-menerima-jatah-makanan-yang-didistribusikan_220509200449-859.jpg)
Senin , 10 Apr 2023, 20:24 WIB
Aturan Baru, Taliban Larang Perempuan Makan di Restoran
![Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov akan menghadiri pertemuan keempat menlu negara-negara tetangga Afghanistan yang diagendakan digelar di Samarkand, Uzbekistan, 13 April mendatang. Pertemuan itu akan membahas tentang upaya memfasilitasi penyelesaian politik di Afghanistan.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/035609300-1675426046-830-556.jpg)
Ahad , 09 Apr 2023, 19:15 WIB
Menlu Rusia akan Hadiri Konferensi Negara Tetangga Afganistan
![Para siswi yang mengikuti kelas dasar duduk di ruang kelas pada awal tahun ajaran baru di Kabul, Afghanistan, Sabtu (25/3/2023). Tahun pendidikan baru Afghanistan dimulai, tetapi sekolah menengah atas tetap ditutup untuk anak perempuan untuk tahun kedua setelah Taliban kembali berkuasa pada tahun 2021.](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/087653400-1679809240-830-556.jpg)
Taliban Tangkap Advokat Pendidikan Anak Perempuan Afghanistan
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Otoritas Taliban telah menangkap pendiri proyek PenPath1, Matiullah Wesa, di Kabul, Afghanistan, Senin (27/3/2023). Lewat proyeknya, Wesa diketahui mengampanyekan pendidikan untuk anak perempuan di Afghanistan.“Matiullah Wesa, kepala PenPath1 dan advokat untuk pendidikan anak perempuan, ditangkap di Kabul (pada) Senin,” kata misi PBB di Afghanistan lewat akun Twitter resminya, Selasa (28/3/2023).Saudara laki-laki Wesa mengkonfirmasi penangkapannya. Dia menyebut,...
![Siaran media Afghanistan Tolo News menayangkan panel yang semuanya perempuan di studionya pada Rabu (8/3/2023). Dalam tayang itu pun penonton perempuan ikut dilibatkan sebagai peringatan Hari Perempuan Internasional.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/pembawa-acara-tv-khatereh-ahmadi-menundukkan-kepalanya-sambil-mengenakan_220531132553-584.jpg)
Kamis , 09 Mar 2023, 16:41 WIB
Peristiwa Langka, Media Afghanistan Tayangkan Seluruh Pembicara Perempuan
![Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB mengatakan perlakuan Taliban pada perempuan Afghanistan dapat dikategorikan kejahatan pada kemanusiaan. Sejak berkuasa Agustus 2021 lalu Taliban menekan kebebasan dan hak-hak perempuan seperti melarang mereka datang ke sekolah dan universitas.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/seorang-siswi-afganistan-meninggalkan-institut-pendidikan-tinggi-mirwais_221222214633-251.jpg)
Selasa , 07 Mar 2023, 08:47 WIB
PBB: Persekusi Taliban Pada Perempuan Dapat Termasuk Kejahatan Terhadap Kemanusiaan
![Beberapa organisasi bantuan telah memulihkan operasi mereka di Afghanistan, setelah mereka menerima jaminan dari otoritas Taliban bahwa perempuan dapat bekerja di bidang tertentu seperti kesehatan.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/seorang-siswi-afganistan-meninggalkan-institut-pendidikan-tinggi-mirwais_221222214633-251.jpg)
Rabu , 18 Jan 2023, 13:38 WIB
Sejumlah LSM Internasional Kembali Beroperasi Secara Terbatas di Afghanistan
![Seorang siswi Afganistan meninggalkan Institut Pendidikan Tinggi Mirwais Neeka di Kandahar, Afganistan, 21 Desember 2022. Taliban yang berkuasa telah melarang perempuan untuk kuliah di Afganistan, menurut perintah yang dikeluarkan pada 20 Desember 2022. Setelah mendapatkan kembali kekuasaan, Taliban awalnya bersikeras bahwa hak-hak perempuan tidak akan terhalang, sebelum melarang anak perempuan berusia di atas 12 tahun untuk bersekolah awal tahun ini. Utusan PBB untuk negara itu, Roza Otunbayeva, sekali lagi mengutuk penutupan sekolah menengah untuk anak perempuan, sebuah langkah yang menurutnya berarti tidak akan ada lagi siswa perempuan yang memenuhi syarat untuk masuk universitas dalam waktu dua tahun.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/seorang-siswi-afganistan-meninggalkan-institut-pendidikan-tinggi-mirwais_221222214633-251.jpg)
Rabu , 18 Jan 2023, 09:10 WIB
Pejabat Tinggi PBB akan Berdialog dengan Taliban Soal Hak Perempuan
![Taliban berjaga di luar Universitas Kabul di Kabul, Afghanistan, 21 Desember 2022. Taliban yang berkuasa telah melarang perempuan untuk kuliah di Afghanistan, menurut perintah yang dikeluarkan pada 20 Desember 2022. Setelah mendapatkan kembali kekuasaan, Taliban awalnya bersikeras bahwa hak-hak perempuan tidak akan diberikan. terhalang, sebelum melarang anak perempuan di atas usia 12 tahun untuk bersekolah awal tahun ini. Utusan PBB untuk Afghanistan, Roza Otunbayeva, sekali lagi mengutuk penutupan sekolah menengah untuk anak perempuan, sebuah langkah yang katanya berarti tidak akan ada lagi siswa perempuan yang memenuhi syarat untuk masuk universitas dalam waktu dua tahun.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/004931500-1672041836-830-556.jpg)
Rabu , 28 Dec 2022, 08:41 WIB
PBB Desak Taliban Cabut Kebijakan yang Kekang Perempuan Afghanistan
![Wanita Afghanistan bekerja di sebuah toko roti yang memproduksi roti di Kandahar, Afghanistan, 13 Januari 2022. Perempuan Dilarang Kerja, Badan Bantuan Internasional Hentikan Pekerjaan di Afghanistan Sebuah perusahaan swasta yang memproduksi roti telah memberikan kesempatan kerja kepada 55 wanita Afghanistan yang membuat 5.000 unit roti sehari, yang dijual oleh perusahaan di kota tersebut . Kekurangan pangan akut yang dipicu oleh kekeringan, kekurangan uang tunai, pandemi, dan layanan kesehatan yang lumpuh telah menumpuk kesengsaraan pada orang-orang Afghanistan.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/074217500-1642175469-830-556.jpg)
Selasa , 27 Dec 2022, 13:22 WIB
Perempuan Dilarang Kerja, Badan Bantuan Internasional Hentikan Pekerjaan di Afghanistan
![Organisasi nonpemerintah (LSM) Christian Aid pada Senin (26/12/2022) menjadi kelompok bantuan asing kelima yang menangguhkan operasi di Afghanistan.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/099892800-1600266500-830-556.jpg)
Selasa , 27 Dec 2022, 12:11 WIB
Kelompok LSM Asing Kelima Tangguhkan Operasional di Afghanistan
![Taliban menolak untuk mengadakan dialog intra-Afghanistan untuk membentuk pemerintahan yang inklusif.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/084089200-1671698255-thumbs_b_c_921dbef758e9f85c5d3.jpg)
Jumat , 23 Dec 2022, 05:15 WIB
PBB: Taliban Tolak Dialog untuk Pemerintahan yang Inklusif di Afghanistan
![Mahasiswa Afghanistan terlihat di Universitas Mirwais Neeka di Kandahar, Afghanistan, 20 September 2021. Pada Desember 2022, Kementerian Pendidikan Tinggi Afghanistan yang dikelola Taliban memutuskan menangguhkan akses bagi kaum perempuan di sana untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/mahasiswa-afghanistan-terlihat-di-universitas-mirwais-neeka-di-kandahar_210921122436-755.jpg)
Kamis , 22 Dec 2022, 06:14 WIB
RI Sesalkan Keputusan Taliban Larang Perempuan Afghanistan Berkuliah
![Amerika Serikat (AS) berhubungan dengan Sekutu mengecam keputusan Taliban untuk melarang perempuan berkuliah](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/anak-anak-perempuan-berjalan-ke-atas-saat-mereka-memasuki-sekolah_210913125910-883.jpg)
Rabu , 21 Dec 2022, 13:17 WIB
AS dan Sekutu Kecam Keputusan Taliban Larang Perempuan Kuliah
![Penguasa Taliban pada Selasa (20/12/2022) melarang perempuan di Afghanistan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/anak-anak-perempuan-berjalan-ke-atas-saat-mereka-memasuki-sekolah_210913125717-165.jpg)
Rabu , 21 Dec 2022, 12:27 WIB
Taliban Larang Perempuan Afghanistan Kuliah
![Indonesia menggelar “International Conference on Afghan Women’s Education” di Bali, Kamis (8/12/2022). Konferensi itu dihelat Indonesia bekerja sama dengan Qatar.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/049768000-1670428210-830-556.jpg)
Jumat , 09 Dec 2022, 00:55 WIB
Indonesia Gelar Konferensi Internasional untuk Pendidikan Perempuan Afghanistan
![Taliban menegaskan akan berpegang teguh pada interpretasi ketat mereka terhadap hukum Islam atau Syariah.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/090316200-1662098637-830-556.jpg)
Sabtu , 19 Nov 2022, 00:35 WIB
Kelompok Taliban Pegang Teguh Hukum Islam yang Ketat
![Sebuah ruang kelas sekolah Syiah Hazara kosong di Kabul, Afghanistan, Minggu, 31 Juli 2022. PBB pada Minggu, 18 September 2022, menyerukan penguasa Taliban Afghanistan untuk membuka kembali sekolah untuk anak perempuan di kelas 7-12, menyerukan peringatan pengucilan mereka dari sekolah menengah](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/sebuah-ruang-kelas-sekolah-syiah-hazara-kosong-di-kabul_220919103002-674.jpg)
Jumat , 21 Oct 2022, 19:35 WIB
UEA Menyerukan Taliban untuk Mencabut Pembatasan Perempuan
![Perempuan Afghanistan masih memperjuangkan hak mereka setahun setelah Taliban kembali berkuasa.](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/anak-anak-perempuan-berjalan-ke-atas-saat-mereka-memasuki-sekolah_210913125910-883.jpg)
Perempuan Afghanistan tidak akan Berhenti Memperjuangkan Haknya
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Monesa Mubarez dan perempuan Afghanistan lainnya masih memperjuangkan hak mereka setahun setelah Taliban kembali berkuasa. Mubarez tidak akan melepaskan hak yang telah dia dapatkan selama 20 tahun pemerintahan yang didukung Barat.Sebelum Taliban mengambil alih Afghanistan, Mubarez yang berusia 31 tahun itu menjabat sebagai direktur pemantauan kebijakan di Kementerian Keuangan. Dia adalah salah satu dari sebagian besar...
![Wanita Afghanistan menunggu untuk menerima jatah makanan yang didistribusikan oleh kelompok bantuan kemanusiaan Saudi, di Kabul, Afghanistan, Senin, 25 April 2022. Kepemimpinan Taliban Afghanistan telah memerintahkan semua wanita Afghanistan untuk mengenakan burqa yang menutupi semua di depan umum. Dekrit hari Sabtu membangkitkan pembatasan serupa pada perempuan selama pemerintahan garis keras Taliban sebelumnya antara tahun 1996 dan 2001.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/wanita-afghanistan-menunggu-untuk-menerima-jatah-makanan-yang-didistribusikan_220509200449-859.jpg)
Jumat , 27 May 2022, 19:50 WIB
Taliban Tolak Cabut Pembatasan terhadap Perempuan Afghanistan
![Wanita mengenakan burqa.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/wanita-mengenakan-burqa-_170312111807-993.jpg)
Selasa , 10 May 2022, 00:45 WIB
Perempuan Afghanistan Menentang Perintah Wajib Cadar
![Wanita mengenakan burqa.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/wanita-mengenakan-burqa-_170312111807-993.jpg)
Ahad , 08 May 2022, 12:50 WIB
Taliban Kembali Wajibkan Burqa Bagi Wanita di Afghanistan
![Seorang anak perempuan menunggu teman-temannya saat mereka berjalan ke sekolah di Kabul, Afghanistan, Ahad (12/9).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/seorang-gadis-menunggu-teman-temannya-saat-mereka-berjalan-ke-sekolah_210913125518-736.jpg)
Rabu , 27 Apr 2022, 00:50 WIB
Pakar HAM PBB: AS Buat Hidup Perempuan Afganistan Lebih Buruk
![Anak-anak perempuan berjalan ke atas saat mereka memasuki sekolah sebelum kelas di Kabul, Afghanistan, Ahad (12/9).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/anak-anak-perempuan-berjalan-ke-atas-saat-mereka-memasuki-sekolah_210913125717-165.jpg)
Senin , 25 Apr 2022, 21:25 WIB
Pakar PBB: AS Ikut Buat Perempuan Afganistan Menderita
![Anak-anak perempuan berjalan ke sekolah mereka sebelum kelas di Kabul, Afghanistan, Ahad (12/9).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/gadis-gadis-berjalan-ke-sekolah-mereka-sebelum-kelas-di-kabul_210913125348-552.jpg)
Selasa , 29 Mar 2022, 01:45 WIB
Aktivis Perempuan Afghanistan Ancam Demo Taliban
![Taliban menarik kembali pengumuman mereka bahwa sekolah menengah untuk anak perempuan akan dibuka. Taliban mengatakan, sekolah untuk anak perempuan akan tetap ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/anak-anak-perempuan-berjalan-ke-atas-saat-mereka-memasuki-sekolah_210913125717-165.jpg)
Rabu , 23 Mar 2022, 18:05 WIB
Baru Dibuka, Taliban Kembali Larang Anak Perempuan Afghanistan Bersekolah
![Mahasiswa Afghanistan menghadiri kelas di Universitas Mirwais Neeka di Kandahar, Afghanistan, 20 September 2021. Taliban secara resmi mengumumkan pada 12 September pemisahan siswa pria dan wanita di semua universitas negeri dan swasta di negara itu. Institusi pendidikan diharuskan memiliki gedung terpisah untuk siswa laki-laki dan perempuan, jika tidak ada, mereka akan menghadiri kelas di gedung yang sama tetapi pada waktu yang berbeda.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/mahasiswa-afghanistan-menghadiri-kelas-di-universitas-mirwais-neeka-di_210921121628-345.jpg)
Rabu , 23 Mar 2022, 00:25 WIB
Taliban Umumkan Siswi Perempuan Kembali ke Sekolah
![Pejuang Taliban, ilustrasi](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/pejuang-taliban-ilustrasi-_140624173434-917.jpg)
Kamis , 03 Feb 2022, 16:42 WIB